Sunyinya Pertapaan Gedono

Letaknya di antara Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Sejuk di ketinggian. Cocok untuk membuka tahun baru. Misa jam 10 pagi dengan pesan, masukilah tahun dengan teladan Bunda Maria dalam keheningannya, ‘Our Lady of Solitude‘.

Nama kompletnya Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono, di Dusun Weu, Kelurahan Jetak, Getasan, Kabupaten Semarang. Berdiri pada 12 April 1987 sebagai biara cabang Pertapaan Santa Maria Rawaseneng, Temanggung, dengan bangunan diarsiteki Romo YB Mangunwijaya yang enam tahun kemudian mendapatkan penghargaan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Di sana para suster tinggal, sebagai komunitas rubiah, biarawati Ordo Ordo Cisterciensis Strictioris Observantie (OCSO), yang dalam bahasa Indonesia berarti Ordo Cisterciensis Observansi (kebiasaan) Ketat. Ordo Pertapa.  Tujuh kali sehari, para rahib dan rubiah beribadat, menderaskan pujian dalam irama Gregorian, tradisi kuno yang dijaga dan disandingkan dengan budaya Jawa. Tiap harinya, para rahib dan rubiah irit bicara dan mengawali harinya dengan melantunkan ayat-ayat kitab Mazmur, setelah itu mereka mengguyurkan tubuh mereka pada air dingin yang diteruskan dengan Misa dan ibadat pagi.

Kehidupan kontemplastik ini mengikuti teladan Santo Benediktus. Pertapaan Gedono merupakan cabang dari biara rubiah di Vitorchiano di Italia dan dikhususkan untuk kaum perempuan, berdiri pada 1987 dan disahkan sebagai biara mandiri pada Januari 1994.  

Biara-biara OCSO juga dikenal dengan istilah Trappist, merujuk pada Pertapaan La Trappe di Prancis. La Trappe sendiri bermula dari biara yang dibangun 918 tahun silam di Citeaux—menjadi asal nama Cisterciensis—dusun kecil di Prancis.

Pimpinan pertapaan Gedono Suster Martha Elizabeth Driscoll tampak sibuk memastikan umat mana yang harus dilayani komuni di tempat duduk saja, tanpa harus maju ke depan. Karena keterbatasan fisik.

”Nanti ada dua yang komuninya di tempat saja, Romo,” kata suster asal Amerika Serikat yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia itu.

Hari pertama 2025, Romo memimpin misa dengan pesan untuk bisakan hening. ”Jangan biasakan mengeluarkan ucapan yang menyakiti orang lain,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.