Di saat begitu banyak kafe dan restoran menjamur, ‘unique selling’ menjadi faktor pembeda. Malaika di Jakarta yang berlokasi di Gandaria, Jakarta Selatan, punya cara tersendiri untuk jadi pembeda.
Pemilik Malaika Secret Kitchen and Bakery, Ibu Malaika dan Bisma Arandito menegaskan ciri khas restoran ini: bebas gula dan seminim mungkin karbo.
”Kami masih menyediakan nasi, tapi nasi kami telah melalui proses fermentasi sehingga indeks glikemiknya rendah danlebih baik untuk tubuh. Banyak pelanggan kami dari warga negara asing di sekitar Jaksel. Mereka juga banyak memesan melalui layanan kirim daring,” ungkapnya terkait resto ber-tagline ’Good Food, Great Taste’ itu.

Begitu pula pada menu Smashed Burger dan Stone Age Meat Pizza. Dough-nya bukan dari tepung biasa, melainkan dari labu.
Sore itu, kami menikmati Nasi Ayam Betutu Bali. Selain itu, ada juga menu unggulan Bubur Bali. Sebuah liputan televisi pernah ke Malaika di Jakarta dan mengangkat angle, ‘Bubur Bali Paling Dicari Ternyata Ada di Jakarta’.

Bersama kami ada Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, dan Tenaga Ahli Direktur Utama RRI, Putri Margetha. Semuanya kompak, memberikan apresiasi positif pada kunjungan pertama ke Malaika.
“Buat pecinta healthy food, menu yang disajikan Malaika menjadi salah satu alternatif baru. Konsep makan enak dengan khas gluten free and no sugar menjadi keunikan cita rasa tersendiri masakan dari Malaika,” kata Etta, sapaan akrab Putri Margaretha.

Selain buka di Jakarta sejak setengah tahun terakhir, Malaika juga memiliki 4 restoran di Bali, yakni di Sanur, Denpasar, Ubud, dan Gianyar. Di Tahun 2024 lalu, Malaika pun berekspansi ’go global’ di juga buka di Ibiza, pulau indah wilayah Spanyol yang kerap jadi tujuan plesir selebritas dan bintang sepak bola di musim panas.
“Konsepnya memang Malaika menghadirkan organic living food, dengan khas gluten-free dan no sugar,” pungkas Bisma.








