Menamatkan tiga episode dokumenter LFC Video. Alisson Becker menunjukkan dirinya sebagai seorang dengan passion tinggi, meraih mimpi bermain di Liga Champions, dan bahkan memenangkannya.
Tiga episode ’Alisson: My Story’ berharga jauh lebih besar daripada nilai yang harus dibayarkan kepada LFC Video, dengan diskon gratisan tiga bulannya.
Kisah dimulai dari masa kecil Ali, yang bersama saudaranya, Muriel, menjadi kiper Internacional, klub Serie A Brasil. Dari situ, ia berkelana ke Serie A-nya Italia bersama AS Roma. Hanya dua musim jadi begitu dicintai warga ibu kota Italia, dan kemudian jadi legenda Liverpool.
Dokumenter ini juga menggambarkan Ali sebagai seorang yang membanggakan diri sebagai ‘family man’. Menikah dengan Natalia Loewe, seorang dokter yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga demi seorang puteri, Helena, dan dua lelaki kecil: Matteo dan Rafael.
Ali yang dari garis keturunan ayah memang ada garis Jerman, karena itu memiliki nama Becker, juga punya paspor Jerman. Di AS Roma ia berjuluk ‘The German’. Sementara rekan-rekannya menjuluki ‘Holy Golie’ karena ketaatannya pada Tuhan. Termasuk beberapa kali selebrasi juara memakai kaos yang mengagungkan nama Kristus, sebagai jalan, kebenaran, dan hidup.
”Dia bukan orang yang paling keras bersuara, tapi setiap kali dia berbicara, semua orang mendengarkan,” kata pelatih Liverpool asal Belanda, Arne Slot.
Dokumenter ini juga menarik, karena menampilkan sisi Alisson dalam potret nan jarang: kala tidak berewokan.
Tidak rugi menyisihkan waktu tiga seri, dengan total hampir tiga jam, menamatkan biografi ini. Termasuk bisa mengambil hikmah saat hidup seseorang naik turun -kala ayahnya meninggal tenggelam di danau kampungnya, dan juga saat menjadi kiper pencetak gol lewat sundulan. Gol yang mengamankan Liverpool tetap ada di zona Eropa.
”Menakjubkan melihat seorang kiper terbaik dunia, tapi kemudian ia hanya berkata, ’ah, that’s my job’, itu memang tugas saya,” kata Jurgen Klopp, pelatih yang bungah saat Liverpool bisa memboyongnya dari Roma usai kekalahan menyesakkan di Liga Champions.
Alisson Becker, membuat hidup jadi bermakna, dan percaya di balik kerja keras dan ketaatan, akan ada keberhasilan dalam hidup.