Kami dulu seangkatan meliput Persebaya juara era 2004. Bertemu lagi di Jakarta, dalam pertandingan tandang Persebaya di Stadion Gelora Bung Karno.
Dari sebuah hotel di kawasan Slipi, kami meriung di Kopi Aceh, Tebet. Ada Nanang Prianto dari manajemen Persebaya dulu wartawan olahraga Jawa Pos, Estu Santoso kini di Skorid juga eks Jawa Pos dan Sindo, Maruf El Rumi dari Sportstars id merangkap komentator bola RCTI yang juga eks Jawa Pos, serta Billy Khaerudin yang masih one man club di Harian Kompas. Saya sendiri -sekitar 19 tahun silam- bekerja sebagai kontributor Koran Tempo di Surabaya.
Di Kopi Aceh kami bicara banyak hal. Terutama tentang Persebaya yang menyatukan kami. Kondisi tim, kenangan lawas dengan tokoh yang sudah almarhum dan lain lain.
Minggu malam, 30 Juli 2023, kami bertemu lagi. Di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ketambahan Okta Heri Fandi, juga eks Jawa Pos, kini di Pertamina Hulu Rokan Pekanbaru. Juga bergabung Satrija Budi Wibawa, manajer Arema saat juara 2010 dan kini berkantor di Rajawali Grup. Usai match, berlanjut ke Brewerkz, Senayan City. Kembali bicara bola dan politik.

“Kalau kalah begini, makan apa saja serasa tak selera,” kata Nanang di depan pizza, friench fries dan nachos di hadapannya.
Persebaya kalah 0-1 dari tuan rumah Persija Jakarta. Gol tunggal pemain Jepang Ryo Matsumura. Dengan Persebaya bermain 10 orang akibat kartu merah Catur Pamungkas di menit ke-29. Diwarnai dua pelanggaran keras bek Macan Kemayoran Rizky Ridho terhadap Sho Yamamoto dan Bruno Moreira yang tak berbuah penalti. Hingga pekan kelima Liga 1 musim ini, laga Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Karno tercatat menjadi laga dengan jumlah penonton paling banyak dengan dihadiri oleh 55.103 orang.

Hampir 19 tahun silam, kami jadi saksi Persebaya juara di Stadion Gelora 10 November Tambaksari. Saat itu mengalahkan Persija 2-1 di laga penentu. Kini, mesti rela pulang dengan tangan hampa di kandang macan.
Itulah hidup. Sebagaimana waktu mengantar kami bertemu hampir dua dekade kemudian. Nyaris tanpa perubahan secara rona muka. Hehehehe…
