Kembali membedah iklan politik. PAN cukup kuat melekatkan brandingnya pada publik.
Sepuluh tahun lalu, saya pernah menulis di sini, bahwa Partai Amanat Nasional alias PAN jeli memanfaatkan para artis, sehingga orang kerap memelesetkan kepanjangan mereka sebagai ‘Partai Artis Nasional’.
Di Pemilu 2024, taburan artis itu masih menjadi andalan PAN. Selain itu, mereka sukses mendengungkan jargon ‘Pan Pan Pan…’ meski kadang Partai Keadilan Sejahtera menelikungnya. Tak lain, karena PKS lah pemilik nomor delapan, sementara PAN sendiri ada di nomor urut 14.
Lagu PAN PAN berakhiran ‘an’ itu cukup mudah diingat di kepala.
“Nyok, nyok, nyok, putar haluan
Hey, hey, hey, dijamin aman
Nyok, nyok, nyok, ayo ikut PAN
Sudah pasti ada harapan
Dari anak muda sampai ibu-ibu
Harus ikutan perangi kemiskinan
Bareng Zulkifli Hasan
PAN, PAN, PAN, selalu terdepan
PAN, PAN, PAN, pasti ada harapan
PAN, PAN, PAN, hidup semakin mapan
PAN, PAN, PAN, bareng Zulkifli Hasan…”
Hasilnya, perolehan suara PAN pada 2024 meningkat menjadi 10.984.003 atau diperkirakan mendapat 48 kursi atau naik 4 kursi dari pemilu sebelumnya yang meraih 9.572.623 dan 44 kursi DPR RI.
Perolehan 48 kursi ini sama dengan Pemilu 2014. Hanya Pemilu 2004, di era PAN mencalonkan Amien Rais di Pilpres yang mendapat kursi lebih banyak yakni 53 kursi.
