Dari Minta Naik Gaji Berujung Pertarungan Selamatkan Nyawa

Film ’Carry On’ di Netflix layak jadi hiburan baru dengan ketegangan berbaur drama.

Diluncurkan pada 13 Desember, latarnya memang kesibukan bandara pada Libur Natal. Karena itu, film action thriller ini punya tagline, ”Every holiday seasons, millions travel safely by air. This season will be different.”

Bandara Los Angeles termasuk salah satu bandara terpadat di Amerika. Kali ini bercerita tentang Ethan Kopek yang bertugas sebagai petugas TSA (Transportation Security Administration) di bandara berkode LAX itu. Mereka adalah sekrup kecil dunia penerbangan. Bagian cek penumpang di metal detector, dan juga cek koper dalam x ray. Mereka kerap diabaikan, padahal fungsinya amat penting.

Ethan, yang pacarnya juga kerja di bandara yang sama sebagai petugas sebuah maskapai, merasa saatnya naik level. Waktunya minta tanggung jawab lebih sekaligus naik gaji.

Sialnya, atau untungnya, kala kesempatan itu diberikan, Ethanlah yang ada di ’kursi panas’. Saat ia mendapat ancaman teror dari sindikat pembawa bahan kimia berbahaya. Sindikat itu mengirim instruksi lewat earphone yang diatur seperti ketinggalan di pengecekan x-ray.

Banyak sisi humanis dari cerita tentang ’nobody’ di dunia aviasi ini. Termasuk saat ia berhadapan dengan ancaman hilangnya nyawa orang terkasih.

Beberapa kutipan menarik dari film berduarasi 119 menit ini:

“Ethan, today is a day you’re gonna remember for a very long time, but if you handle it right, you’ll have a chance to forget it.”

“All you have to do is nothing.”

“Who are you?” — “Knowing won’t change anything.”

“This is the way the world works. There’s people in control, and there’s people that listen. I’m the guy you listen to.”

“One bag for one life. You got ten minutes before everybody in this airport dies.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.