Kelebihan penggemar Liverpool adalah: loyalitas. Setia dalam suka dan susah. Kalau lagi terpuruk jangan terlalu sedih. Kalau lagi juara ya harus selebrasi.
Jadi, kami pun merayakan kemenangan gelar ke-20 (dalam sejarah Liga Inggris ya, bukan hanya di era EPL sejak 1992) Liverpool dengan bersepeda.

Dari Plaza Tenggara Patung Bung Karno GBK, Bundaran Hotel Indonesia, Monumen Nasional dan balik lagi ke Senayan.
Semoga, ini bukan ritus lima tahunan, atau amit-amit 30 tahunan. Semoga tahun depan, dan tahun depannya lagi, bisa terus juara, dan juara, dan juara lagi.

Hidup itu kadang di atas, kalaupun agak lama di bawah… ya anggap saja sedang isi bensin dulu…
“Campione, Campione … ole ole ole
Campione, Campione … ole ole ole

No way can stop us now
we’re on the move so here we go
get on up you’ve got nowhere to hide
We’re going all the way now…”



