"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Dialog bersama RRI Surabaya dan Bung Kusnaeni Jelang Indonesia Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Melawan Mission Impossible!
Menurut saya harapan itu ada, kita sudah punya tim di atas rata-rata. Timnas dengan pemain-pemain yang ada sekarang ibarat mobil mewah harus kita gas sekencang-kencangnya.
Continue reading “Jelang Indonesia Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Melawan Mission Impossible!”
Tak sengaja melewati counter pendaftaran Garuda ID-Timnas Indonesia PSSI di Skybridge Halte MRT ASEAN. Angkat topi untuk cara PSSI mendekatkan diri dengan masyarakat.
PSSI membuka 24 counter offline untuk pendaftaran Garuda ID. Ini merupakan terobosan bagi pencinta sepak bola Indonesia, yang tengah punya mimpi tinggi menembus Piala Dunia 2026 di Amerika. Mulai laga home kualifikasi melawan Jepang dan Arab Saudi November ini, hanya pemilik Garuda ID yang punya hak membeli tiket untuk nonton tim nasional Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.
Continue reading “Jemput Bola Garuda ID”
Seperti tahun lalu, Lapangan Garuda FC di kawasan Mencong, Ciledug, ramai dengan perhelatan turnamen sepak bola antar kampung (tarkam).
Tahun ini perhelatan kedua, New Garuda Cup. Sudah beberapa kali nonton di weekend. Tiketnya Rp 10 ribu untuk pertandingan 2 babak yang berlangsung 2 x 35 menit. Kalau hingga babak kedua mau berakhir masih imbang, diputuskan hanya berlangsung 30 menit, karena berlanjut dengan adu penalti. Sudah sekali pula saya saksikan adu penalti, kala Mandala FC bermain tanpa gol melawan Joglo 02 FC. Hasil akhirnya 5-4 untuk kemenangan Joglo 02 FC.
Continue reading “Musim Tarkam Tiba”
Lima hari setelah Paus Fransiskus memimpin misa di Stadion Gelora Bung Karno, tim nasional Indonesia meladeni Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil akhirnya 0-0. Tapi, pertarungannya tak semenjemukan skornya. Sebanyak 70.059 pasang mata menyaksikan laga kedua Jay Idzes dan kawan-kawan setelah pekan sebelumnya Timnas Garuda menahan imbang Arab Saudi 1-1 di King Abdullah Sports City, Jeddah.
Continue reading “Euphoria Draw Australia”
Kamis, 20 Juni 2024 Euro 2024 kembali dengan laga kedua Grup C pukul 23.00 WIB. Disiarkan live di RCTI dan Vision +, tim ‘Tiga Singa’ Inggris berjumpa ‘Dinamit’ Denmark di Deutsche Bank Park Frankfurt.
Continue reading “Euro Germany 2024: Mampukah Singa Inggris Membendung Dinamit Denmark?”
Minggu 16 Juni 2024 Grup B, 02.00 WIB
Italia v Albania, Signal Iduna Park, Dortmund
Continue reading “EURO GERMANY 2024: Jalan Mulus Laga Awal Juara Bertahan?”
Gelaran Piala Eropa 2024 Jerman memasuki hari pertama. Inilah saat mengasyikkan bagi para penggemar sepak bola dalam jeda kompetisi antar klub.
Peluit pertama Euro Germany 2024 mulai berbunyi, Sabtu, 15 Juni 2024, pukul 20.00. Siaran langsungnya ada di RCTI dan Vision+. Tuan rumah Jerman meladeni tantangan Skotlandia di Allianz Arena, Munich.
Continue reading “Euro Dimulai, Jerman Lawan Skotlandia Jadi Pembuka”
Sejarah terukir, Indonesia lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026. Saya menikmati dari bar Jerman di Jakarta.
Kalau Kamis pekan lalu saya hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno menyaksikan partai Indonesia melawan Irak, kali ini berkesempatan nonton bareng di sebuah kafe di Grand Indonesia. Paulaner Brauhaus Restaurant namanya. Di East Mall lantai dua.
Continue reading “Menikmati Sejarah Indonesia Menuju Piala Dunia dari Kafe Jerman”
Sehari setelah euphoria timnas Indonesia berlaga di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak, para pemain sepak bola Indonesia ramai-ramai memposting tema konten ‘Ini Sepak Bola Indonesia’ di akun Instagram masing-masing.
Kuat dugaan, trending tagar ini sebagai bentuk protes penambahan kuota pemain asing pada Liga 1 musim depan. Sebelumnya, pada akhir Mei 2024, PT Liga Indonesia Baru telah memfinalisasi kick-off sekaligus kuota pemain asing pada Liga 1 2024/2025.
Continue reading “Pemain Lokal Ramai Posting ‘Ini Sepak Bola Indonesia’, Apa Sebabnya?”
Menjelang pertandingan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak, Shin Tae Yong meminta agar laga diubah jadi main pukul 16.00 WIB. Lazimnya, laga di Gelora Bung Karno berlangsung malam hari. Apalagi, Kamis 6 Juni 2024 termasuk hari kerja. Orang kantor baru selesai kerjaan di atas jam lima sore.
Alasan mengubah main sore karena berharap pemain Irak tak siap dengan kelembapan udara Jakarta. Meski dalam jumpa pers, pelatih Irak asal Spanyol Jesus Casas mengelak pengaruh itu.
Continue reading “Irak Game, Bermain Panas Tapi Tetap Kalah”