Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Santap Seafood Rumoh Bieng

Makan malam di salah satu rumah makan seafood favorit di Banda Aceh. Rumoh Bieng di Lambaro Skep. Bieng merupakan Bahasa Aceh yang artinya kepiting.

Asyik sekali makan dan ngobrol di sini. Salah satu menu andalannya, Kepiting Bertelur Berkualitas Ekspor. Disediakan catut alias tang untuk mengobrak-abrik sang kepiting yang menawarkan rasa gurih dan tekstur daging nan lembut, dipadu dengan telurnya kaya rasa.

Continue reading “Santap Seafood Rumoh Bieng”

Makan Siang Lem Bakrie

Tempat referensi makan siang di Banda Aceh. Lem artinya paman, paklik. Di sini andalannya daging (kambing).

Dari Kantor Gubernur Aceh, kami mendapat rekomendasi makan siang di sini. Kedai Lem Bakrie bernuansa bambu, berada di  Jl. Prof. Ali Hasyimi, Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. Buka jam 11 siang, dan dipastikan habis antara jam 2 – 3 siang.

Continue reading “Makan Siang Lem Bakrie”

Sup Ikan Kerapu Belakang Kantor PU

Ini bonus dari kisah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Mabes Polri. Saat break makan siang menunggu SKCK jadi, menemukan tempat makan nan menawan. Jadi referensi untuk kali lain.

Lokasinya di belakang Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, juga di belakang Markas Besar Kepolisian RI, area Jalan Trunojoyo. Bermula saat berjalan kaki di masa istirahat pelayanan itu, mencari kedai yang tak penuh di jam makan siang.

Continue reading “Sup Ikan Kerapu Belakang Kantor PU”

Kuliner Lampung: Sambal Seruit Buk Lin

Ini salah satu kuliner kebanggaan Lampung. Ada di seberang Stadion Pahoman.

”Ya, parkir saja di sini. Kebanyakan orang parkir di sini langsung pada kabur, udah pada laper,” kata petugas parkir di salah satu sisi Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Ini stadion kebanggaan masyarakat Lampung. Pernah jadi markas tim Galatama Lampung Putera, PSBL Bandar Lampung, Badak Lampung, dan kini bakal jadi kandang Bhayangkara Lampung.

Continue reading “Kuliner Lampung: Sambal Seruit Buk Lin”

Kuliner Lampung: Kepala Ikan Simba

Lampung kaya tempat kuliner. Pun juga termasuk sebagai daerah dengan habit penggemar minum kopi. Ada beberapa tempat makan menarik di seputar Bandar Lampung.

Dalam perjalanan menuju Pantai Kyokko menggunakan ojek daring, saya merasa sudah waktunya makan. Lewat jam 12 siang. Saatnya berbuka intermittent fasting. Saya mengajak Suhendra, driver ojek motor itu, mencari warung makan apapun. “Ya, semacam warteg atau warsun, lah, Bang…”

Continue reading “Kuliner Lampung: Kepala Ikan Simba”

Mengantre Perkedel Bondon di Stasiun Bandung

Pada suatu malam nan basah di kota Bandung. Perkedel Bondon menjadi tujuan untuk mencari yang khas dari kota ini. Buka 24 jam, ramai di atas jam 10 malam, setelah perkedel legendaris mulai digoreng.

Apa sih nikmatnya perkedel? Makanan ringan dari kentang sebagai teman menu utama. Tapi, di Bandung, makan perkedel harus mengantre. Dari yang panas ngepul sudah langsung diorder. Harganya Rp 2.500 per biji perkedel.

Continue reading “Mengantre Perkedel Bondon di Stasiun Bandung”

Kuliner Solo: Nala Gareng Belakang Sunan

Angkringan kelas premium di Surakarta. Harganya tetap bersahabat. Disebut premium, karena nongkrongnya di dalam resto, bukan di pinggir jalan.

Di Solo, kirim pesan ingin bertemu dengan eks Deputi Kepala Staf Kepresidenan Eko Sulistyo. Pesan terjawab. Beliau menanyakan, posisi acara di mana. Ketika saya jawab, Hotel Sunan, maka lokasi yang dipilih sekitar 100 meter di belakang hotel. Kemudian, Abetnego Tarigan, Imanta Ginting -dua nama juga eks KSP, bergabung. Ditambah Andar Saragih dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara.

Continue reading “Kuliner Solo: Nala Gareng Belakang Sunan”