“Salah satu hal yang tak bisa dirupiahkan adalah membelikan kenangan indah bagi anak-anak kita di masa kuat pembentukan memori mereka…”
(Lovina Beach, Buleleng, 27 Juni, 2017)
"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
“Salah satu hal yang tak bisa dirupiahkan adalah membelikan kenangan indah bagi anak-anak kita di masa kuat pembentukan memori mereka…”
(Lovina Beach, Buleleng, 27 Juni, 2017)
Datang berlima meliput konser BTS di Serpong, sayang hanya satu wajah muncul di lapangan dan satu lagi di studio.
Daniel Ramos dan empat kawannya –Adrio Faresi, Tobias Edison, Verdian Ageng, dan Mikael Sanjaya – meliput konser BTS, boyband Korea yang menggelar konser di hadapan ribuan ‘Army’ atau fans berat ya di kawasan Serpong, Tangerang Selatan sebagai project Ujian Akhir Semester mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara.
Liputan aksi Hari Buruh yang terasa berbeda, karena para pengunjukrasa tak boleh mendekati Istana Merdeka.
Berbeda dengan kebanyakan mahasiswa yang memilih boyband Korea BTS sebagai topik Ujian Akhir Semester mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara, tema berbeda diambil Cindy Hienarta, Sarah Elizabet, Pricilia Indah Pratiwi, Silvia Veronika, Nathania Kinanti dan Utari Rahadi.
Kekuatan karya ini ada pada visual-visualnya yang kaya dan kuat. Tentu masih ada kelemahan atau sisi minus. Misalnya, gaya presenter yang kurang luwes dan wardrobe reporter di lapangan.
Joseph Christhoper, Sigit Triantoro, Joshua Christian, Kevin Sumarlie, dan Farel Yendi, berlima mereka meliput May Day atau peringatan Hari Buruh 1 Mei 2017 di kawasan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Bekerja keras demi project Ujian Akhir Semester mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara.
Dalam liputan konser BTS kali ini, mereka tak hanya mengejar narasumber dan footage di Serpong, tapi hingga ke Bandara Soekarno Hatta.
Seperti beberapa kelompok lain, Gracesillya Febriyani, Ika Rodhiah, Riska Andriani, Loretta Novelia dan Sheren Oliviani meliput konser BTS yang punya di kekuatan ‘Army’ alias para penggemar fanatiknya untuk Ujian Akhir Semester Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara. Bedanya, project mereka lebih komprehensif, lengkap. Tak hanya liputan di venue, tapi juga di hari minus acara, saat histeria kedatangan sang artis di airport. Ini menunjukkan keseriusan dan totalitas mereka.
Continue reading “Totalitas Liputan, Tak Hanya Satu Sudut Pandang”
Dari setiap event besar selalu ada cerita humanis. Mereka menemukan narasumber yang tepat. Sayang kurang dieksplorasi.
Wulan Tasiam, Fairuz Syifa, Erviana Bastian, Frindy Johana dan Shafira Hesti menuju Indonesia Convention Exhibition (ICE) untuk meliput konser boyband Korea, BTS, sebagai project akhir mata kuliah TV Journalism Universitas Multimedia Nusantara. Ada kisah humanis yang hendak diangkat, yakni penggemar fanatik yang gagal dapat tiket nonton konser.
Continue reading “Mendapat Sample Penggemar Gagal Dapat Tiket”
Liputan Hari Buruh yang eksplosif. Visual kaya dan reporter yang percaya diri.
Ahmad Resnu, Aras Jatiatmaja, Bagas Indra, Gulman Azkiya, Mardinal Afif, dan Rizky Bagus memilih topik ‘May Day’ alias pestanya kaum buruh sebagai topik project akhir mata kuliah Jurnalistik Televisi Universitas Multimedia Nusantara. Kekuatan ada pada visual yang beragam serta live report yang penuh percaya diri.
Mewawancarai narasumber, apalagi untuk program live, membutuhkan persiapan dan perlakuan khusus.
Robin Boy, Ridi Khan, Gilang Fajar, Laura Felicia meliput konser Wings Tour BTS untuk Ujian Akhir Semester mata kuliah Jurnalisme Televisi Universitas Multimedia Nusantara. Keseruan ‘The Army’ atau penggemar boyband asal Korea itu menjadi ‘jualan utama’ liputan mereka, baik dalam paket pengantar live lengkap dengan PTC, maupun pada sesi livenya sendiri.
Continue reading “Lebih ‘Smart’ lah dalam Memilih Narasumber”
Sebuah angle yang dibuat amat khusus membuat liputan mudah dibuat dan pesan yang disampaikan pun jadi lebih tajam.
Brenda Eka, Jessica Kristanti, Mentari Senya, Nadya El Nuha, Shofa Nurjannah, dan Tasya Tikadhanika kembali bekerja bareng dalam project mata kuliah Jurnalisme Televisi Universitas Multimedia Nusantara, kali ini untuk Ujian Akhir Semester.
Continue reading “Fokus Isunya, Mudah Mengemasnya, Sampai Pesannya”
Karya tim ini menjadi optimal dengan alat khusus yang membuat mereka tampak bermodal. Gambar atas gedung pertunjukan diambil dengan drone membuat suasana peliputan konser menjadi lebih nyata.
Aleksandra Ekhe, Dara Ivory, David Tantra, Misha Pattiradjawane dan Stefanus Putra bersama hadir di Indonesia Convention Centre Serpong meliput konser ‘Wings Tour BTS 2017’ sebagai karya akhir mata kuliah TV Journalism Universitas Multimedia Nusantara.
Continue reading “Bergaya dengan Drone di atas Langit Serpong”