Ketika Rabu 1 Mei 2019 kemarin jalan-jalan bersama keluarga di kawasan Grand Indonesia dan menyeberang jalan Thamrin-Sudirman melewati aksi buruh dalam jumlah besar, Kirana bertanya.yah, kenapa sih kalau 1 Mei ada demo?”
Pilih Satu Angle, dan ‘Bermainlah’ di Situ
Banyak pilihan sudut pandang dalam atau angle dalam sebuah liputan acara besar (big event). Di situlah seorang reporter dituntut jeli memilih salah satu angle terbaik.
Masuk ke sebuah acara besar yang diikuti ribuan orang seperti aksi May Day atau Hari Buruh, ibarat masuk ke pasar swalayan superstore, dengan pilihan barang belanjaan bisa diambil. Namanya juga retail, barang apa saja bisa ada di sana. Kalau salah fokus, bisa-bisa troli bawaan kita akan terisi barang-barang yang tak penting. Atau, karena memang sejak masuk superstore itu kita memang tak membawa catatan khusus mengenai barang belanjaan yang akan dibeli?
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=EfMp2F-9Bfw]
Continue reading “Pilih Satu Angle, dan ‘Bermainlah’ di Situ”
Ada Cerita, Ada Gambar…
Ada dua angle atau sudut pandang di lokasi unjuk rasa. Kurang menyelaraskan gambar dengan pernyataan.
Empat anggota kelompok ini membagi tugas. Stefanny Dwi Retno dan Eunike Linda menjadi duo host di studio. Dengan latar yang bisa dibilang minimalis –suasana kelas- mereka sebenarnya sudah cukup kompak. Sayang, sedikit terganggu dengan mata Eunike Linda yang tak pas menghadap kamera. Pandangannya terlalu mendongak ke atas dan menjadi tak fokus pada arah yang semestinya.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=o_BubDZv5KE]