Mengakhiri rangkaian perayaan 17 Agustusan di komplek perumahan kami. Kalau pada 19 Agustus malam ada panggung level RW, kini kami berkumpul di tingkat RT.
Sederhana saja, tapi meriah. Sorenya ada karnaval dipimpin dua ‘mobil komando’ dan pasukan angklung. Kami orang-orang tua, dengan gembira memakai baju adat. Saya yang tak mempersiapkan secara khusus, hanya menyambar baju away timnas berbalut lurik Jogja.
Continue reading “Puncak 17-an Kampung Kami”