Karena satu dan lain hal, kami mengakhiri kebersamaan dengan Oreo. Oreo datang sejak akhir tahun lalu. Awal Agustus ini kami melepasnya. Ada rasa kehilangan tentunya.
Memelihara hewan tentu ada biaya. Rutin beli makanannya, membawa ke tempat perawatan atau klinik jika sakit, menitipkan jika bepergian luar kota, dan juga cost karena barang rusak digigit, dan lain-lain. Juga berkejaran saat ia kabur keluar rumah kala lengah membuka pagar. Libidonya lagi tinggi. Berlari kencang dan tertarik menemukan hewan serupa, apalagi lawan jenis.
Continue reading “Sayonara Oreo”