Sebuah kehormatan, Rabu malam, 7 Februari 2018 kemarin mendampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tampil di Mata Najwa. Mendampingi bukan dalam arti duduk di sisinya persis saat di studio Trans7 kawasan Tendean atau berbisik padanya saat jeda iklan komersial tiba selama show tujuh segmen live itu. Mendampingi, karena juga terlibat dalam mengusulkan nama beliau ke produser program talk show televisi yang paling ditunggu pemirsa ini, serta memastikan kehadiran mantan Panglima TNI dalam episode membahas ‘Kartu Kuning Jokowi’. Continue reading “Mendampingi Jenderal di Mata Najwa”
Lekas Sembuh, Wisnu Nut Widiantoro
Menjadi jurnalis itu tidak mudah. Menjadi mata dan telinga bagi publik lewat pembaca, pendengar atau pemirsa. Dampak yang diberikan lewat berita atau karya yang dibawanya pun bisa disambut positif, tapi bisa juga negatif. Namun, secara personal, kerap kali ‘dampak’ yang dialami oleh sang pewarta tidak dipedulikan orang lain. Continue reading “Lekas Sembuh, Wisnu Nut Widiantoro”
Melihat Persoalan Papua Bukan dari Kacamata Jakarta
Solusi jangka menengah dalam mengatasi berbagai persoalan di Papua adalah dengan menjalankan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Papua.
“Jangan intervensi Papua dengan cara Jakarta. Persoalan Papua harus disesuaikan dengan yang di sana,” penegasan itu disampaikan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho dalam diskusi ‘Forum Merdeka Barat 9’ Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. Continue reading “Melihat Persoalan Papua Bukan dari Kacamata Jakarta”