Perempuan masa kini harus menghilangkan sikap ‘mental block’ atau kondisi mental yang menganggap seseorang tidak mampu melakukan berbagai hal karena keterbatasan yang dimilikinya. Sikap seperti inilah yang kemudian menghambat produktivitas, termasuk juga bagi perempuan saat membandingkan dirinya dengan pria.
Continue reading “Super Women, Hilangkan Mental Block!”Einzel di Little VIP Metro TV
IFJ condemns Attack of Luviana
Media Release: Indonesia
January 17, 2013
IFJ condemns Attack of Luviana Ariyanti by member of National Democratic Party (Nasdem)
The International Federation of Journalists (IFJ) joins its affiliate the Alliance of Independent Journalists (AJI) in strongly condemning the violence committed by members of the National Democratic Party (Nasdem) against former Metro TV journalist, Luviana Ariyanti and supporters during a protest outside the Nasdem office on Wednesday, January 16, 2013.
Jurnalis dan Buruh Demo Metro TV dan IFT
Aksi ini juga dimaksudkan sebagai pemanasan May Day. Menolak kesewenang-wenangan PHK oleh perusahaan media.
Selasa (24/4) siang, dua bis Metromini trayek 91 jurusan Kampung Melayu-Manggarai berarakan menuju kawasan barat Jakarta. Berangkat dari markas LBH Jakarta di kawasan Jl. Diponegoro, iring-iringan Metromini bersama motor dan mobil bak terbuka berpelantang nyaring ini punya misi menentang ketidakadilan yang dialami pekerja media di dua perusahaan.
Lokasi pertama ke kantor Metro TV di Kedoya. Tepat jam 12, aksi dimulai di kantor yang berdiri megah laksana hotel berbintang itu. Maklum pemiliknya, Surya Paloh, juga dikenal sebagai bos hotel, setidaknya Hotel Papandayan di Bandung dan Hotel Sheraton Media di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sekitar 70 jurnalis dan buruh mengambil posisi, berbaris, lalu berorasi, membela Luviana, produser Metro TV, yang dinon-jobkan dari ruang redaksi akibat sikapnya mengkritisi kebijakan perusahaan. Para pengunjuk rasa berdiri tertib di luar pagar utama, dipisahkan belasan polisi dan keamanan internal yang memelototi aksi itu. Di belakang para penjaga, beberapa karyawan Metro TV dan Harian Media Indonesia ikut nimbrung menyaksikan unjuk rasa.
Ruang publik atau ruang privat?
Ada adegan menarik di frame terakhir berita tentang petugas kebersihan yang tewas terjepit lift di Gedung Bank Mega, kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Berita yang tayang di Headline News Metro TV Minggu (22/8). siang hari dan tengah malam itu menampilkan cuplikan pertikaian antara satuan pengamanan Bank Mega dengan para jurnalis televisi yang hendak masuk mengabadikan peristiwa naas ini. Kira-kira cuplikan percakapannya seperti ini:
Satpam : Ini kawasan saya
Wartawan : Ini wilayah umum
Satpam : Ada izinnya nggak?
Wartawan : Ayo kita ke polsek sekarang, ini umum, ini umum, coy. Jangan marah-marah…
Ini tentu sebuah topik yang menarik, siapa yang benar di antara kedua pihak itu? Satpam Bank Mega, yang mati-matian mencoba melindungi pelataran kantornya agar berita tragis tak tersiar ke mana-mana, atau kontributor tv yang ngotot masuk ke halaman Bank Mega agar kejadian itu dapat diketahui publik dan masyarakat mendapat pelajaran dari kecerobohan sebuah fasilitas pelayanan publik?