Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020
FIFA telah membatalkan turnamen Piala Dunia U-20 2021. PSSI pun menghormati keputusan tersebut dan mengubah target untuk Timnas Indonesia di tahun 2023.
Kepastian itu diumumkan pada Kamis (24/12/2020) kemarin. Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat proses penyelenggaraan kejuaraan menjadi terganggu.
Ajang kualifikasi di masing-masing konfederasi belum dimulai, seperti Piala CONCACAF U-20 dan Piala Asia U-19 yang ditunda hingga tahun depan. Sedangkan Piala Eropa U-19 yang harus digelar tahun ini sudah resmi dibatalkan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berterima kasih dan memberikan apresiasi atas dukungan serta komitmen penuh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menantikan kedatangan delegasi FIFA ke Jakarta pada 20-22 Maret 2020 untuk finalisasi penentuan enam kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai rapat koordinasi rutin persiapan Piala Dunia U-20 2021 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa, 10 Maret 2020. Selain Ketua Umum PSSI, juga hadir dalam rakor ini Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Sumantri dan Iwan Budianto serta Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.
Akhir pekan bukan berarti berhenti bekerja. Apalagi pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 sudah di depan mata. Berbagai persiapan terus dilakukan dengan seksama, termasuk mengenai penentuan kota-kota yang akan mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan event sepak bola prestisius kelas dunia itu.
Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat Komjen Pol M. Irawan didampingi Gubernur Riau Syamsuar mengunjungi stadion utama Riau, Jala Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Kamis (13/2/2020).
Saat baru tiba di stadion berkas PON 2012 ini, rombongan ketua PSSI langsung disambut dengan pencak silat dan kompang.
M Irawan tampak mengenakan baju kaos kerah lengan panjang lengkap dengan tanjak bewarna senada. Didampingi Gubri Syamsuar, M Irawan langsung masuk ke lapangan dan melihat langsung kondisi stadion utama Riau ini.
Rangkaian inspeksi mengunjungi stadion dan lapangan yang dinominasikan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021 terus berlanjut. Termasuk ke Lapangan, Unpad. Universitas Padjajaran.
Ah, Jatinangor, Sumedang. Akhirnya bisa sampai ke sini juga. Mobil berhenti tepat di depan Fakultas Ilmu Komunikasi yang berdekatan dengan Fakultas Hukum. Banyak kawan baik saya berasal dari Fikom Unpad. Dosen, pengamat politik, sampai sutradara film. Eh, bahkan ada juga lulusan Fikom yang jadi pengacara bin pakar hukum kepailitan. Hahahahaha…
Si Jalak Harupat Stadium, berlokasi di Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat (SJH) diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional asal Bojongsoang, Bandung yakni ‘Otista’ alias Otto Iskandardinata.
SJH berdiri 15 tahun silam. Di tengah permukiman dan persawahan nan sejuk. Ingat kan apa kata Martinus Antonius Weselinus Brouwer, psikolog dan budayawan kelahiran Delf, Belanda, dalam bukunya ‘Psikologi Fenomenologis’.