Ia memberikan lukisan itu padaku. “Saya menggambar Bapak sejak pekan lalu,” ujarnya.
Saya masukkan saja kertas itu ke selipan buku. Dilihat-lihat, bagus juga ya gambar dari arsiran tinta pulpen ini. Terlepas ia melakukannya sambil melamun, melakukan aktivitas lain, atau mungkin memang konsentrasi ke sosok saya.
Continue reading “Lukisan Profil”