Lukisan Profil

Ia memberikan lukisan itu padaku. “Saya menggambar Bapak sejak pekan lalu,” ujarnya.

Saya masukkan saja kertas itu ke selipan buku. Dilihat-lihat, bagus juga ya gambar dari arsiran tinta pulpen ini. Terlepas ia melakukannya sambil melamun, melakukan aktivitas lain, atau mungkin memang konsentrasi ke sosok saya.

Maka kemudian saya foto gambar itu, dan menjadikannya profil picture Whats App. Entah bakal berapa lama ke depan.

Ketika langkah itu saya sampaikan ke pelukisnya, ia menjawab, “Saya terhura, Pak.” Hahaha… maksudnya terharu.

Terima kasih. Itu saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published.