Dalam tugas Ujian Tengah Semester live report kampanye untuk mata kuliah Jurnalistik Televisi, nilai lebih diberikan kepada mahasiswa yang melengkapi liputannya dengan wawancara.
Tidak asal wawancara memang. Tapi, wawancara yang berbobot. Heribertus Ratu mewawancarai Kapolresta Tangerang Kombes Irfing Jaya terkait pengamanan pemilu di wilayah Tangerang. Ada salah Chargen/CG dan mungkin salah pendengara Heribertus. Yang benar nama pejabat ini ialah ‘Irfing’ bukan Irfin. Dalam jurnalisme, beda satu huruf bisa berarti banyak. Jabatanya pun bukan kapolres kabupaten Tangerang, tapi Kapolresta Tangerang, yang wilayahnya melingkupi kabupaten Tangerang, serta kota Tangerang Selatan. Irfing Jaya sebelumnya merupakan staf asisten Sekretaris Pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Overall, isi wawancara yang dilakukan di Lapangan Sunburst BSD ini oke punya. Terkait jumlah personal dan strategi pengamana pileg di kota dan kabupaten Tangerang. Meski tak ada CG yang muncul di sela-sela penjelasan itu, yang bakal berguna bagi pemirsa saat menyaksikan siaran liputan live secara sekilas.
“Sejauh ini, Pak, apakah kondisi aman terkendali?” tanya Heri kepada Irfing. Sebaiknya, reporter atau jurnalis tak terpengaruh pada bahasa-bahasa yang digunakan pihak keamanan, seperti “aman terkendali”, “situasi kondusif”, “diamankan”, dan lain-lain.
Biasakan latihan
Heribertus bercerita, untuk membiasakan tampil di depan kamera dan tak grogi, ia berlatih berbicara secara pribadi. “Intinya, saya berupaya mengakrabkan diri bagaimana berbicara di depan kamera,” katanya.
Menggunakan kamera DSLR, tripot, serta microphone, Heri merasa tak punya banyak masalah saat persiapan liputan. Bahkan, ia melakukan beberapa kali liputan demi mengambil angle terbaik. Masing-masing dua kali di Lapangan Sunburst, Istora Senayan, serta Stadion Tugu, Jakarta Utara. “Yang di Tugu gagal. Karena saat saya tiba, ternyata kampanye sudah selesai,” kenangnya.
One Reply to “Salut, Wawancara Keren dengan Pak Polisi…”