Diva memaparkan kebanggaannya, ada pada dua even besar nan bersejarah.
Keunggulan dari liputan Svaradiva Anurdea Devi yakni saat ia berusaha on-cam di tengah riuhnya unjuk rasa buruh. Langsung berada di barisan terdepan. Stok visualnya pun keren. Baik sebagai pengantar liputan, maupun yang menjadi latar stand-up nya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=b1Te1rz8xTU]
Sayang, selain suaranya nyaris tenggelam teriakan pendemo -dalam hal ini aktivis Aliansi Jurnalis Independen (AJI)- Diva juga terlalu cepat membuat paket nan penuh semangat ini. Seandainya ia sempat mencari tempat yang tenang dan mewawancarai narasumber, seperti saat Diva liputan kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, mungkin hasilnya akan jadi sempurna.
Serunya liputan even besar
Berdua bersama Aliefia Nada Malik, Diva menuju Bundaran Hotel Indonesia dengan menggunakan jasa Bus Transjakarta. “Sejak dari Bundaran Senayan, jalur Transjakarta sudah mulai tersendat, karena banyaknya bus yang masuk ke kawasan Sudirman-Thamrin,” kisahnya. Dari Halte Tosari, mereka berjalan kaki hingga Bundaran HI, dan bergabung bersama massa buruh yang sudah memadati area itu.
Diva memaparkan kesan liputan aksi Hari Buruh dalam tiga kalimat. “Seru! Sangat seru! Luar biasa seru!” Bahkan, ia berujar, “Seandainya saya bisa mengulang kembali, saya akan terus menerus mengulang waktu ketika liputan May Day.”
Diva menggambarkan betapa ia bertemu banyak orang yang membuat kisahnya berwarna. “Saya bertemu dengan teman-teman ibu saya yang bekerja sebagai jurnalis. Saya juga bertemu dengan teman-teman saya dari UI. Saya berkenalan dan bercanda dengan banyak orang. Saya pun merasakan semangat yang digelorakan oleh para buruh,” papar Diva yang menggunakan kamera SLR Canon Kiss X-5 dan ponsel pintar Esia Max-D.
Kendalanya ada telepon genggam yang tak banyak membantu liputannya. “Sedekat apapun ponsel itu saya taruh dekat bibir, sesunyi apapun tempat saya ketika mewawancarai narasumber, sekeras apapun volume suara saya berbicara, suara saya dan narasumber masih tidak terdengar jelas,” keluhnya.
Selain liputan aksi May Day, Diva juga meliput pengambilan nomor urut capres-cawapres di gedung KPU. “Tidak semua orang bisa masuk ke halaman gedung KPU Jakarta, namun saya berhasil masuk karena saya ikut membantu arak-arakan Jokowi-JK,” kisahnya bangga tentang ‘trik’ hebatnya. Gambar-gambar Diva pun tampak ‘hidup’ pada liputan peristiwa bersejarah ini.