Jokowi kembali membuktikan dirinya sebagai presiden tanpa ‘ja-im’ alias jaga image. Bertemu 1.200 pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jokowi tak segan ikut berjoget, dan memutar badan dengan riang mengiringi irama ‘Goyang Maumere’ yang diputar di Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 20 September 2017.
Presiden Jokowi yang hadir mengenakan batik coklat dan Ibu Iriana dengan tampilan busana berwarna kuning itu tiba di lokasi sekitar pukul 14.15 WIB dan langsung disambut yel-yel khas guru PAUD.
“Mohon izin Bapak Presiden dan Ibu Iriana mari kita bersama-sama untuk goyang Gemu Famire bareng,” kata pembawa acara begitu Presiden dan Ibu Negara sampai di podium utama.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara pun kemudian bergoyang bersama kurang lebih selama enam menit disambut tepuk tangan meriah dari para guru-guru PAUD.
Turut hadir dan turut bergoyang dalam acara ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan sejumlah istri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK).
Politik kadang membuat pening. Presiden Jokowi punya cara sendiri mengatasi kejenuhan itu. Dengan bagi-bagi sepeda saat kunjungan, juga bercanda dan berbagi kisah dengan anak dan masyarakat di pedesaan. Kali ini, ia tak pasang aksi pencitraan atau sok berwibawa, saat musik mengantarnya berjoget ‘Goyang Maumere’ yang lagi nge-pop itu. Teman berjogetnya, ribuan ibu-ibu pengajar playgroup.
Lupakan status sebagai orang nomor satu. Yang penting, ayo goyang…
“Putar ke kiri e
Nona manis putarlah ke kiri
Ke kiri ke kiri ke kiri dan ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri manis e
Sekarang kanan e
Nona manis putarlah ke kanan
Ke kanan ke kanan ke kanan dan ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan manis e…”
Sebagaimana ditayangkan di http://tz.ucweb.com/9_21awp