“Tabea
Dengar dulu ini pengumuman
depe nomor terbang GA 601
mo ka Jakarta
so boleh naik ke kapal udara ke pintu nomor dua
karena kapal udara so mau berangkat
Makase ….”
Saya baru kali pertama ini ke Sulawesi Utara, tapi sapaan di ruang tunggu Bandara Sam Ratulangi, Manado itu begitu menyentuh.
Di Bandara Soekarno-Hatta, saya sering datang subuh dan terganggu telinga karena selain Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, ternyata ada juga announcement dalam Bahasa Tiongkok. Bayangkan, sepagi itu pendengaran saya sudah ramai dengan kalimat-kalimat yang tak saya mengerti, “Cing cong cing cong quai..”
Nah, saya baru sadar, setelah beberapa menit menunggu di boarding room Bandara Sam Ratulangi, ternyata pengumuman informasi penerbangan juga disampaikan dalam bahasa daerah, tepatnya bahasa Indonesia dialek Kawanua seperti di atas.
Ini tentu konteksnya beda dengan suasana di Bandara Dubai, Uni Emirat Arab – bandara internasional tersibuk di dunia- yang kini juga memberikan informasi penerbangan menggunakan bahasa Jawa halus.
“Nuwun sewu, bapak-bapak soho ibu-ibu, penerbangan Emirates EK tigo-gangsal-wolu dateng Jakarta sak meniko bade ….”
Kalau orang luar saja menghargai bahasa daerah kita, Bandara Dubai sampai mendatangkan announcer Indonesia yang bermukim di Kanada, masak kita sendiri tidak demikian? Maka, inisiatif Bandara Manado ini patut mendapatakan ‘Makase’ secara khusus.
Keberagaman dan karakteristik khas, kearifan lokal sebuah daerah macam ini memang harus dijaga. Di Bandara Sam Ratulangi juga tertera sebuah slogan yang dicetuskan pahlawan nasional dan gubernur pertama Sulut itu: ‘Si Tou Timou Tumou Tou’, artinya: ‘Manusia hidup untuk menghidupi (sesama) manusia’.
Manado, yang dulu lekat dengan istilah 4 B (Bubur, Bibir, Bunaken dan Boulevard) dengan segala konotasinya, kini mulai menata diri. Pluralisme dijaga, event-event berjalan saling menyambung, serta terus meningkatnya antuasiasme kunjungan wisatawan mancanegara.
Sulawesi Utara menjadi daya tarik dan magnet wisata sendiri bagi kalangan domestik maupun internasional. Semangatnya kebersamaan: Torang Samua Basudara, Ayo ke Manado, Jo!
Sebagaimana ditayangkan di http://tz.ucweb.com/9_2yiyD