Sungguh terlalu, jika sudah jauh-jauh ke Yogyakarta -misalnya- tapi di sana tetap saja yang dituju adalah pusat perbelanjaan. Apalah sebenarnya beda Ambarrukmo Plaza dan Lippo Plaza di Jalan Adi Sutjipto, Jogja City Mall di Jalan Magelang, atau Mall Malioboro dibandingkan Grand Indonesia, Pacific Place, Senayan City, FX, Pejaten Village dan lain-lain. Bukankah pada dasarnya semua mall yang itu hakikatnya sama, yakni menumbuhkan budaya konsumerisme?