Pelatih Liverpool Jurgen Klopp pernah berkata, orang-orang datang ke stadion dengan membicarakan pertandingan yang berlangsung beberapa hari sebelumnya, dan setelah keluar dari stadion, mereka akan membicarkan pertandingan yang baru selesai itu dalam tiga atau empat hari berikutnya. Di situlah ia menekankan pentingnya tugas seorang coach, untuk menghidupkan ‘mood’ penggemar klub yang dilatihnya selama beberapa saat kehidupan ke depan.
Klopp benar. Tapi, khusus untuk Game Week ke-9 pada Liga Inggris 2020/2021, partai itu akan dikenang dan dibicarakan cukup lama. Mungkin bisa puluhan tahun ke depan. Liverpool membanti Manchester United 5-0 di kandangnya, Old Trafford.
Baru lima belas menit pertama berjalan, Liverpool sudah unggul 2-0 lewat gol Naby Keita pada menit ke-5 dan Diogo Jota di menit ke-13. Selanjutnya, Mo Salah membuat hattrick: dua di babak pertama, dan satu lagi di babak kedua. Mo Salah pun menjadi top skor sementara Liga Inggris dengan 10 gol.
Sensasional. Bermain di markas lawan, disaksikan lebih dari 50 ribu penonton yang tentu saja mayoritas pendukung Manchester United, Liverpool bisa segila itu. Memang, 14 Mei 2021 lalu, pertemuan terakhir kedua tim di Liga Inggris sebelumnya, Liverpool membantai Manchester United 4-2 di Old Trafford. Tapi, catatannya, saat itu, pertandingan Old Trafford di masa pendemi tanpa penonton. Sementara tahun ini, Manchester punya amunisi baru berupa kembalinya Cristiano Ronaldo.
“Apakah ini hari terbaik sepanjang karir saya? Saya belum memikirkannya. Ini hari yang baik, hari yang sangat baik dan saya tidak ingin bersikap tidak sopan,” kata Jurgen Klopp.
Kemenangan besar ini menjadikan Klopp mencatatkan rekor dua kali menang beruntun di Old Trafford. Bukan yang pertama memang dalam sejarah Li\verpool. Rafael Benitez pernah membawa Liverpool ungul 4-1 dalam partai away atas Manchester United, 14 Maret 2009. Empat gol Liverpool dilesakkan Fernando Torres, Steven Gerrard dengan selebrasi legendarisnya mencium badge di dada jersey serta ‘camera-kiss celebration’, Fabio Aurelio, dab=b Andrea Dossena. Gol balasan Manchester United dihasilkan Cristiano Ronaldo dalam kesempatan pertamanya bergabung dengan ‘Setan Merah’.
Lima tahun kemudian, 17 Maret 2014, Brendan Rodgers membawa Liverpool menang 3-0 di rumah teater impian kebangaan Mancunian itu. Dua gol penalti Gerrard dan satu dari hasil open play Luis Suarez.
Kali ini. Klopp mengukir jejak yang sama. Menang di Old Trafford. Dua kali beruntun pula. Liverpool pun terus mengukir rekor away dengan kemenangan tiga gol atau lebih.
Secara khusus, Liverpool membuat dua kali kemenangan berturut-turut dengan skor 5-0. Pekan lalu melawan Watford dan kini membantai sang rival utama: Manchester United. Rekor sebelumnya tercipta pada April 1935, saat Liverpool menang 5-0 vs Stoke City dan 6-0 atas Chelsea.
Pada laga ini, kita juga diajarkan makna kesetiaan dalam mendukung tim pujaan. Saat pertandingan masih sisa 25 menit dan Liverpool unggul 0-5, sebagian pendukung Manchester United memilih pulang meninggalkan stadion berkapasitas 76 ribu tempat duduk itu.
Klopp sendiri pernah berujar, “We don’t want people to leave the stadium until the game finishes.”
Mari menikmati kegembiraan kemenangan besar Liverpool atas rivalitas tahunan dalam ‘North West Derby’ ini secara luar biasa. Sebagaimana Klopp berujar tentang alasannya berjingkrak sepenuh jiwa setiap Liverpool bikin gol,
“Life is too short not to celebrate nice moments!”
ditayangkan di
https://kanalbola.id/manchester-united-0-5-liverpool-laga-yang-bakal-dikenang-puluhan-tahun/