Selama ini banyak yang penasaran, apa sebenarnya manfaat kartu Prakerja yang dicanangkan pemerintah. Apa benar kartu Prakerja ini bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat kartu ini, atau kartu Prakerja ini akan bernasib seperti program – program lain yang dicanangkan pada periode – periode pemerintah sebelumnya.
Bahkan lebih ekstrem lagi, cukup banyak yang khawatir bahwa Program Kartu Prakerja ini hanya akan menjadi peluang korupsi baru.
Program Kick Andy MetroTV, episode Minggu, 31 Oktober 2021 mengundang mereka yang sudah benar-benar memanfaatkan Kartu Prakerja dan nasibnya berubah sejak menjadi penerima Kartu Prakerja.
Stevenly Rio Loginsi, 42 tahun, peserta Gelombang 2, awalnya berprofesi sebagai satpam di sebuah perusahaan swasta di Manado, kemudian kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Sempat menjadi pengemudi ojek online, Rio menemukan asa ketika melihat pengumuman tentang Kartu Prakerja di media sosial.
”Saya mengikuti pelatihan desain grafis serta bagaimana memasarkan produk secara digital,” kenang Rio.
Dengan sertifikat dari keterampilan barunya, ayah dua anak ini diterima kerja di sebuah perusahaan operator telepon seluler dan sekarang menjadi supervisor membawahi tujuh kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara.
Rio pun menuturkan kalau para alumni Program Kartu Prakerja tengah merintis pembentukan Komunitas Alumni Prakerja Indonesia (KAPI) sebagai wadah saling informasi sesama penerima program.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, komunitas alumni ini akan saling membantu di antara penerima Kartu Prakerja. Saya sudah merangkul beberapa alumni menjadi sales di tim saya,” paparnya.
Hadir juga Ubaidillah, pria asal Banten, 33 tahun. Sebelumnya pengangguran, kerja serabutan hingga menjadi kuli bangunan, Ubai mengikuti pelatihan ‘Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)’.
“Dengan sertifikat yang diperoleh dari pelatihan di Program Kartu Prakerja, saya diterima bekerja sebagai auditor ketinggian antena menara telekomunikasi,” cerita Ubai.
Direktur Operasional dan Teknologi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Hengki Sihombing menegaskan ketertarikannya bergabung dalam program pemerintah ini.
“Sebagai orang produk, orang teknologi, saya tertarik dengan desain program ini. Pendaftarannya transparan, tak ada perantara atau calo. Semua orang bisa mendaftar lewat websitenya,” papar Hengki.
Pria asal Sumatera Utara itu mengapresiasi konsep Kartu Prakerja sebagai inovasi layanan publik yang bagus, terutama sebagai produk buatan pemerintah.
“Setelah masuk ke dalam, saya melihat betapa program ini bermanfaat bagi penerima Kartu Prakerja terutama di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Lebih dari 11 juta orang menerima bantuan Kartu Prakerja membuat saya merasa, ini adalah kontribusi dan pencapaian terbesar saya sebagai seorang warga negara,” kata Hengki, yang sebelumnya berkecimpung di dunia start-up.
Di ujung wawancara dengan Andy F. Noya, Hengki berpesan agar para penerima Kartu Prakerja memanfaatkan semaksimal mungkin dana pelatihan sebesar Rp 1 juta.
“Keterampilan yang didapat dalam pelatihan itulah investasi terbesar dalam hidup kita. Ilmu itu tak akan habis dalam sebulan, dua bulan, tapi akan terpakai sepanjang hidup kita,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari menyatakan visi program ini untuk mempercepat program sklling, upskilling dan reskilling dari angkatan kerja Indonesia yang terus bertambah dua juta orang setiap tahunnya.
“Apa bedanya dengan program pelatihan dari kementerian lain yang sudah ada? Di sini para peserta memiliki kebebasan untuk memilih. Open menu. Selain itu, pelatihan diselenggarakan secara digital dan bersifat sangat praktis,” urai Denni Purbasari.
Deputi Ekonomi Kepala Staf Kepresidenan 2015-2020 ini menekankan, Program Kartu Prakerja diarahkan untuk segmen prioritas anak muda 18-35 tahun, namun batasan umur atas diperbolehkan pada usia 64 tahun.
“Sesuai Perpres No. 76/2020 dan Permenko No. 11/2020, Program Kartu Prakerja diperuntukkan untuk angkatan kerja Indonesia, termasuk fresh graduate, pengangguran akibat PHK, maupun pekerja yang ingin meningkatkan kemampuan dirinya. Namun, keputusan untuk mendaftar kembali kepada masing-masing angkatan kerja kita,” pungkasnya.
Selengkapnya, simak video rekaman Kick Andy Episode Kartu Prakerja di
https://www.metrotvnews.com/play/koGCG1qa-pantang-padam-meraih-cita-1
https://www.metrotvnews.com/play/KvJCQnqW-pantang-padam-meraih-cita-2
https://www.metrotvnews.com/play/NnjCd0wL-pantang-padam-meraih-cita-3
https://www.metrotvnews.com/play/kWDCdqBE-pantang-padam-meraih-cita-4
https://www.metrotvnews.com/play/ba4CVno4-pantang-padam-meraih-cita-5
https://www.metrotvnews.com/play/NgxCrgjZ-pantang-padam-meraih-cita-6