Ini sebenarnya video dan ungkapan lawas Presiden Jokowi. Momennya: Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kementerian Luar Negeri di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 12 Februari 2018, menghadirkan para duta besar dan perwakilan RI di seantero dunia.
Saat itu, Jokowi beri pesan dengan tegas. Menurut Jokowi, ia selalu meminta para Duta Besar Indonesia di luar negeri membuatnya duduk berada di samping kepala negara tuan rumah saat sesi foto bersama.
Jokowi mengatakan, hal itu dilakukan untuk menunjukkan wibawa Indonesia sebagai negara besar ke mata dunia.
Tidak hanya soal foto, saat sesi jamuan makan malam Jokowi meminta pula kepada Menlu atau Dubes RI agar posisi Presiden Indonesia bisa diset duduk di samping tuan rumah. Ia menolak jika mendapat kursi di posisi ujung.
“Kita ini negara besar jangan di pojokan. Enggak mau saya. Foto saya minta, ya kalau enggak pas sebelahan ya disela satu orang. Sela satu kepala negara jangan sampai paling pojok. Saya sudah pesan-pesan. Bukan untuk saya. Tapi untuk menunjukkan negara kita sebagai negara yang besar” katanya
Selain itu, Jokowi meminta para duta besar tidak lagi merasa inferior lantaran perekonomian Indonesia saat ini termasuk yang terbesar di dunia dan kini Indonesia masuk ke jajaran Kelompok 20 (G-20). “Jangan lagi ada yang merasa inferior, merasa kita ini rendah,” tuturnya.
Ia mencontohkan Indonesia yang sudah masuk G-20 sudah seharusnya tidak lagi mencari-cari bantuan negara lain, melainkan sebaliknya, harus banyak membantu negara-negara lain. Perekonomian Indonesia tumbuh ke-3 paling besar di antara negara-negara G-20.
Meski sudah tiga tahun silam, pesan itu terlihat kebenarannya dalam rangkaian kunjungan Presiden Jokowi ke Eropa kali ini. Baik pada KTT G-20 di Roma, maupun saat menghadiri KTT Perubahan Iklim di Glasgow. Jokowi anti mojok. Ia sebisa mungkin mengusahakan Indonesia menjadi centre of attention. Pusat perhatian. Kita yang harus dikejar. Bukan kita yang mengejar-ngejar.
Di Roma, bahkan Jokowi ‘dikejar’ Ratu Maxima yang sampai membuat Jokowi tertawa ngakak saat Ratu Belanda kelahiran Argentina itu mencoba menyapanya. Presiden Joko Widodo mendapat “cilukba” dari Ratu Maxima, yang mendekatinya saat Jokowi sedang mengobrol dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Ratu Belanda itu lalu menghampiri Presiden Jokowi, melambaikan tangan dan sampai membuka maskernya. Seolah mengingatkan siapa dirinya, yang pernah berkunjung ke Istana Bogor bersama Sang Raja Belanda Willem-Alexander pada Maret 2020.
Begitupun di Skotlandia. Di sela-sela kegiatan KTT, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara dan sejumlah pihak, antara lainSekjen PBB Antonio Guterres, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtyyeh, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, CEO Rockefeller, Jeff Bezos, hingga Bill Gates.
Jokowi mengajarkan kita untuk percaya diri. Punya dignity, Bukan mengemis. Bukan mengejar. Tapi didatangi. Kita bangsa besar. Kita orang besar.