The Great Asia Africa, Menegaskan Bandung ‘Ibu Kota’ Asia Afrika

Ini satu tempat wisata alternatif di kawasan Lembang. Mengeksplorasi negara-negara Asia Afrika dari dinginnya Bandung bagian atas.

Kota Bandung tak lepas dari kenangan Konferensi Asia Afrika 1955. Saat itu, di Gedung Merdeka, Bandung, Ssbanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia mengirimkan wakilnya. Berdasar cemas atas kondisi dunia pada ketegangan akibat perang dingin antara Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet), lahirlah poros alternatif yang digagas Bung Karno.

Hasilnya: Dasasila Bandung. Isinya antara lain Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB, menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa, mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil, dan tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain.

Kini, semangat itu diturunkan pada sebuah tempat rekreasi di Lembang: ‘The Great Asia Africa’.

Di theme park ini, para pengunjung bisa melihat beberapa landmark terkenal di negara-negara seperti landmark Thailand, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, India, serta negara dari benua Afrika dan kawasan Timur Tengah.

“Pemiliknya orang lokal, tapi untuk tiap lokasi anjungan negara seperti Jepang dikelola orang Jepang, begitupula Korea, Malaysia, dan lain-lain,” kata Ibu Neng, yang mengelola penyewaan kostum ala Jepang.

Dengan harga tiket masuk Rp 50 ribu, kita bisa menikmati suasana makanan, bangunan, busana, dan budaya ala negara-negara Asia Afrika. Tak hanya itu, jika ingin menyewa busana khas negara pun bisa. Biayanya antara Rp 75-100 ribu sekali pakai untuk satu jam.

Nah, yuk jalan-jalan ke Asia Afrika mini di kota bersejarah ini!

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.