Doll 3 yang Tak Kami Tuntaskan

Film horor jadi primadona. Maaf tak kami selesaikan.

Genre horor kembali melejit. Film KKN Desa Penari pecah telor jadi film dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia. Menembus 7,7 juta penonton.

Film yang dirilis pada Lebaran 2022 ini mengalahkan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016): 6.858.616 3, Dilan 1990 (2018): 6.315.664, Dilan 1991 (2019): 5.253.411, Laskar Pelangi (2008): 4.719.453, Habibie & Ainun (2012): 4.583.641, Pengabdi Setan (2017): 4.206.103, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017): 4.083.190, Ayat-Ayat Cinta (2008): 3.676.135 dan Ada Apa dengan Cinta 2 (2016): 3.665.509.

Mungkin karena itu kemudian film-film horor berikutnya ‘gentayangan’ di bioskop. Termasuk yang kami sempat tonton pekan lalu: Doll 3.

Dipesan oleh si bungsu, di tengah pertunjukan si sulung meminta kami bertiga meninggalkan gedung bioskop di Djakarta Theater 1. Penontonnya, tak sampai sepuluh orang.

“Sudah tahu lah, kenapa,” kata si sulung saat ditanya kenapa ia berinisiatif mengajak keluar meski pertunjukan baru berjalan separuh.

Pasca tragedi kecelakaan yang membuat kedua orang tua Tara (Jessica Mila) meninggal, Tara hanya memiliki adik laki-laki bernama Gian (Zizie Zidane) sebagai anggota keluarganya. Namun, kecelakaan tersebut membuat Gian trauma, hingga Gian memilih untuk mengakhiri hidupnya. Tara sangat sedih dan menarik diri dari lingkungan sekitar, sampai membuat hubungannya dengan sang tunangan, Aryan (Winky Wiryawan), semakin merenggang dan mengakibatkan rencana pernikahan mereka harus ditunda.

Tara yang ingin adiknya hidup lagi, meminta seorang dukun untuk memanggil arwah Gian. Akhirnya, arwah Gian berhasil hidup di sebuah boneka yang bernama Bobby. Tak seperti boneka pada umumnya, boneka Bobby dapat bergerak seperti manusia.

Tara sangat bahagia dan kembali bersemangat untuk menata hidup. Bahkan, hubungan Tara dengan Aryan dan Mikha (Montserrat Gizelle) anak Aryan dari hubungan sebelumnya pun membaik. Mereka juga dapat mempersiapkan pernikahan mereka.

Gian — yang kini berada di dalam boneka Bobby — selalu bersikap manis pada Tara. Namun, pada saat tertentu, Gian menunjukkan sikap yang jauh berbeda pada Aryan dan Mikha. Gian dalam boneka tersebut tidak menyukai Arian dan Mikha, sehingga ia melakukan hal-hal yang membahayakan nyawa mereka, seperti mencoba membuat mereka celaka hingga hampir mati.

Gian melakukan hal tersebut karena khawatir bahwa Tara akan meninggalkannya setelah menikah dengan Aryan dan menjadi ibu tiri Mikha. Gian menjadi semakin tak terkendali, karena telah terpengaruh dengan energi negatif dari alam kematian. Sahabat Tara, Rere (Masayu Anastasia) berusaha membantu Tara dengan menghubungi dua paranormal, yakni Laras (Sara Wijayanto) dan Raynard (Jeremy Thomas), yang memberi petunjuk pada Tara mengenai cara menghentikan Gian.

Belakangan, film ini menuai kecaman netizen karena dianggap mengkomoditaskan kecelakaan kerja saat membuat adegan kecelakaan dalam syuting di kawasan Bumi Serpong Damai. Kabarnya, kecelakaan mobil melayang itu mengakibatkan jari salah satu kru putus.

Leave a Reply

Your email address will not be published.