Donor Sepuluh

Dalam catatan resmi kartu donor darah saya menunjukkan hari ini adalah donor ke-10. Bisa jadi lebih, sih. Karena pernah juga donor tanpa membawa kartu.

Beruntung, ada komunitas mobil APV yang rutin bikin acara gelar donor darah di perumahan tempat saya tinggal.

Bersyukur juga, tak ada penolakan. Tekanan darah bagus. 120/80. Juga saat tes kekentalan darah. Syarat dari PMI cukup unik. Darah yang diteteskan di dua gelas air itu harus berbeda situasinya. Satu harus tenggelam. Satu harus mengambang. Tahun lalu, saya sempat bersedih. Gagal donor karena ditolak di tahapan ini.

“Sekarang kalau donor, jika berat badan pendonor lebih dari 60 kilogram, diambilnya 450 cc. Kalau beratnya kurang, diambilnya 350 cc,” kata mbak petugas dari PMI Kota Tangerang.

Dulu memang pernah menjalani donor dan hanya diambil 250 cc, tapi kabarnya dengan pengambilan dosis darah sedikit, maka darah merah yang sangat diperlukan untuk transfusi pasien pun sedikit.

Toh, dengan diambil 450 cc, saya tak jadi pusing. Aneka snack disiapkan sebagai ganti sarapan. Dengan peralatan modern, proses pengambilan darah pun tak sampai 20 menit.

“Terima kasih sudah hadir di acara dondar kita. Semoga pak Jojo dan keluarga sehat dan bahagia selalu,” kata Kiki Sukmayadi, salah seorang panitia dari Klub APV yang rutin menggelar aksi sosial.

Yuk, tunggu dua bulan lagi, donor lagi…

Leave a Reply

Your email address will not be published.