Ada berapa jumlah piramida di Mesir?
Saya tak mendengar dengan jelas jawaban atas pertanyaan trivia dari Atef Nafea, pemandu wisata lokal asal Mesir yang dilontarkan dari atas bus Mercedez Benz MCV. Atef ada di barisan depan, saya duduk di tengah. Suaranya juga tak terlalu jelas. Saya juga tak terlalu berkonsentrasi karena kecapekan peziarahan dua pekan.
Tapi, dari riset di internet, jawabannya adalah … lebih dari 130 bangunan piramid.
Portal DetikEdu dari Detikcom menyebut, ada banyak piramida yang terkenal di Mesir. Contohnya yakni piramida tengah dari rangkaian Piramida Giza, yang dibangun sekitar tahun 2520 SM untuk Firaun Khafre. Kompleks piramida ini juga dilengkapi Sphinx, patung batu kapur monolitik dengan tubuh singa duduk berwajah manusia dan hiasan kepala Firaun.
Piramida pertama di Mesir adalah Piramida Djoser. Piramida ini dibangun pada masa pemerintahan Firaun Djoser (2630 SM hingga 2611 SM) sebagai makam agung untuk dirinya sendiri.
Sebelumnya, makam Firaun berupa gundukan datar yang sebagian besar terbuat dari lumpur. Kelak, Kepala Arsitek Firaun Djoser, Imhotep, membuat desain piramida.
Maka, setelah Minggu kemarin kami berkunjung ke piramida tertua yakni Piramida Djoser di Gurun Saqqara bertiket 200 EGP (Egyptian Pound) maka pada Senin pagi, usai mampir di toko parfum dengan dalih nitip koper, kami menuju Piramida Giza. Tiketnya 240 EGP atau sekitar Rp 190 ribu.
“Ini adalah piramida paling terkenal. Giza. Tingginya 139 meter. Batu paling kecilnya saja seberat empat ton,” kata Atef Nafea menerangkan. Ada tiga piramida besar di situ. Di belakang piramida ketiga, terdapat piramida-piramida kecil yang diperuntukkan untuk anak-anak Firauan.
Tak jauh dari situ, terletak patung Sphinx nan fenomenal itu. Ternyata gedenya tak sebesar yang dibayangkan. Tepatnya, karena saya fotonya dari jauh, hehee..
Fakta menarik Sphinx atau makhluk mitos bertubuh singa berkepala manusia yang kerap dilambangkan dalam bentuk patung di Mesir tentu menjadi sesuatu yang menarik untuk diketahui. Sphinx merupakan salah satu mitologi Mesir yang kerapkali mencuri perhatian selain keindahan wilayahnya.
Inilah oeninggalan masa lampau yang memiliki tinggi 20 meter, panjang 73 meter dan lebar 19 meter danmenyimpan beragam misteri. Pada tahun 2007 lalu seorang Egyptologist bernama Bassam El Shammaa dalam studinya menyebut tentang keberadaan Sphinx kedua.
Kepada Daily News Egypt, dia menuturkan bukti tentang peninggalan ini ada di Dream Stela dari era Thutmosis IV yang menunjukkan adanya dua Sphinx. Sebagai informasi, Dream Stela adalah batu persegi panjang dengan bagian atas yang membulat. Batu ini di pasang di antara kaki depan Sphinx Agung Giza.
Dikutip dari Ancient Code, diungkapkan bahwa hipotesa El Shammaa akan hal ini berasal dari kepercayaan Mesir kuno yang sebagian besar didasarkan pada dualitas. Kendati demikian, bukti tidak hanya bisa beralaskan fakta itu.
Selama bertahun-tahun El Shammaa melakukan penelitian. Dia juga telah memperoleh teks kuno yang tak terhitung jumlahnya, data arkeologi bahkan citra satelit yang nampak menguatkan hipotesanya.
“Setiap kali kita berurusan dengan kultus matahari, kita harus mendiskusikan satu singa jantan dan betina saling berhadapan, sejajar atau saling membelakangi,” kata Bassam El Shammaa kepada Ancient Code.
Dugaan Sphinx ada kembar, jantan dan betina, dinyatakan karena El Shammaa meyakini kalau petir yang kuat telah menyambar singa betina itu ribuan tahun yang lalu dan menghancurkannya. Bukti tentang hal ini ditemukan pada teks-teks di piramida dalam kata-kata salah satu dewa, mengindikasikan sesuatu yang mengerikan pasti telah terjadi. Tidak hanya bukti teks, El Shammaa juga menggunakan bantuan citra satelit.
“NASA merilis citra kompleks Piramida Giza dari Satelit Endeavor yang mengkonfirmasikan adanya temuan (Sphinx kedua) ini. Tapi, masuk akal jika petir bisa merusak Sphinx karena patung sering digambarkan menggunakan mahkota logam ganda yang bisa menghantarkan aliran listrik ke bagian leher,” ujarnya dikutip National Geographic Indonesia.
Apapun itu, senang sekali bisa berada di dekat lokasi wisata dan sejarah legendaris. Centang lagi satu destinasi ikonik di dunia. Thank’s God.