Robi, Si Anak Petani Karet Sepauk

Bertemu seorang alumni Kartu Prakerja di Kabupaten Sintang,

Namanya, Yohanes Robi. Usia 26 tahun. Kami menemuinya di rumah kontrakan seharga Rp 750 ribu sebulan kawasan Suka Maju, Kapuas Kanan Hulu, Sintang. Sudah berbaju putih celana hitam, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta ini bersiap berangkat sebagai tenaga honorer administrasi di Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Sintang.

Di rumah dua kamar itu ia tinggal bersama tiga saudara lain dari kampungnya, Kecamatan Sepauk, Sintang, kira-kira dua jam perjalanan dari ibu kota kabupaten. “Itu daerah perkebunan sawit. Tapi, Bapak Robi bertani menyadap karet,” kata Mamak alias Ibu Robi yang kebetulan lagi datang menengok anak-anaknya.

Robi menjadi penerima Kartu Prakerja pada Gelombang 11 di akhir 2020. Tak lama setelah ia pulang ke kampung usai lulus S-1 dari Kota Gudeg. Dua kali ia gagal pada dua kesempatan gelombang pendaftaran sebelumnya. Mengambil tiga pelatihan dari Program Kartu Prakerja, Robi merasa, manfaat Program Kartu Prakerja adalah mengubah mindset agar lebih terbuka tentang banyak hal.

“Saya ingin jadi pengusaha. Banyak motivasi dan manfaat ilmu saya dapat dari pelatihan Prakerja,” ungkap Robi. Tiga kursus yang diambilnya yakni ‘Memulai Bisnis Tanpa Takut Gagal’, ‘Kursus Bahasa Mandarin’, dan ‘Pelatihan Microsoft Excell.

Tak lama setelah diterima sebagai peserta Kartu Prakerja, Robi pun diterima kerja sebagai pegawai honorer DPRD Kabupaten Sintang. Tugasnya mengurusi keuangan penggajian dan perpajakan 40 anggota dewan.

Nurhayati, rekan kerja seruangan Robi, memuji kinerjanya. “Anaknya sigap dan gesit. Penuh inisiatif kerja,” ungkap ibu paruh baya ini.

Demikian pula kata Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Sintang, Asmidi.

“Saya bersyukur bisa menemukan Robi sebagai pengganti saat pekerja sebelumnya pindah kota. Kualifikasi pendidikan manajemen ditambah pelatihan dari Program Kartu Prakerja sangat mendukung pekerjaan Robi,” terangnya.

Sebenarnya, saat itu Robi juga dapat panggilan di sebuah perusahaan makanan dan minuman di Jawa Tengah. Tapi, anak pertama dari empat bersaudara ini memilih tinggal di Sintang dulu.

“Saya jalani saja dulu, sambil cari pengalaman,” ungkapnya. Terpikir dalam benak Robi membuka rumah makan ayam geprek yang lagi trend. Dalam waktu dekat, ia akan meminang kekasihnya. Teman masa kuliah dari Yogyakarta.

Masa depan cerah membentang buatmu, Robi!

Leave a Reply

Your email address will not be published.