Batu Terbesar di Dunia

Di Sintang, ada obyek wisata alam nan istimewa.

Orang-orang mengenalnya sebagai Bukit Kelam atau “bukit raya”. Lokasinya tak jauh dari pusat kota Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Tepatnya di Hutan Wisata Bukit Kelam, wilayah Kecamatan Kelam Permai. Terletak di antara dua sungai besar, yakni Sungai Kapuas dan Sungai Melawi.

Dinamai sebagai bukit, namun sesungguhnya Kelam ini merupakan sebuah batu monolit gelap yang saat ini dianggap sebagai formasi batu monolit terbesar dan tertinggi di dunia mengalahkan Ayers Rock di Uluru, Australia.

Ketinggian bukit kelam mencapai 1.002 mdpl. Bukit kelam jauh lebih tinggi dan besar dibandingkan Ayers Rock yang memiliki tinggi 862 mdpl. Perlu 4-5 jam untuk naik ke puncak, dan 3-4 jam untuk turun.

Membentang Desa Kebong dari barat ke timur sejauh 3 kilometer, Bukit kelam merupakan cagar alam yang kaya flora dan fauna. Karena keanekaragaman hayatinya, Pemerintah menata kawasan tersebut sebagai Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam. Berkunjung ke Bukit Kelam, wisatawan dapat menikmati suasana yang sejuk dan segar sekaligus melihat pemandangan hutan tropis di sekitar.

Bagi warga sekitar, Bukit Kelam memiliki banyak kisah yang melegenda. Ada yang menyebutkan jika Bukit Kelam mengisahkan monster raksasa menginginkan seorang putri Dara Juanti, namun seorang pelindung kerajaan mengutuk monster tersebut hingga mati dan menjadi batu raksasa.

Namun dari beberapa cerita yang beredar, teori yang mendekati yakni Bukit Kelam adalah sebuah batu meteor yang jatuh jutaan tahun lalu. Hal ini diperkuat dengan kontur tanah menuju Bukit Kelam dari arah Sintang yang bergelombang seakan dijatuhkan dari atas Bumi.

“Nggak perlu naik. Kita duduk-duduk di sini sebentar saja melihat pemandangan langka ini,” kata saya pada Hendri dan Fianda, dua kawan jurnalis serta Ibnu, sopir yang mengantar kami berkunjung ke salah satu pintu masuk sisi Bukit Kelam.

Mari syukuri nusantara dan keindahannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published.