Warung kopi, dengan segala level kelasnya, jadi ciri khas tempat nongkrong di berbagai kota.
Saya pernah nulis di blog ini usai berkunjung ke Warung Kopi Asiang Pontianak, Kopi Solong di Aceh, Warkop Ake di Tanjungpandan Belitung, dan Kedai Kopi Aseng di Tarakan. Pun lokasi-lokasi nongkrong lain yang pernah saya injak. Anomali Coffee Makassar. Juga Kafe Kopitoki di Boven Digoel di pedalaman Papua.
Kali ini, di Sintang, sekitar 8 jam perjalanan darat dari ibu kota Kalimantan Barat. Tak sangka, di komplek ruko MyHome Hotel tempat kami menginap, ada setidaknya lima warung kopi di kawasan Jalan Lintas Melawi itu.

Yang paling jadi referensi tentu saja Aming Coffee. Taglinenya: Kopi Asli Pontianak, Sejak 1970, Kopi Lokal Rasa Mendunia. Dari Pontianak, cabangnya tersebar hingga Pantai Indah Kapuk Jakarta, Bogor, Babarsari Sleman, Solo, Bandung, hingga Summarecon Mall Serpong.
Jualannya tak hanya aneka kopi, tapi juga nasi goreng, bakmi spesial, roti bakar, pisang goreng, dan aneka kudapan lain.

“Oh, kalau itu bukan di sini, tapi Pontianak,” kata Zul, salah satu waiternya, kala saya bertanya apakah gambar Presiden Jokowi itu kala beliau berkunjung ke Sintang, di sela-sela menengok korban banjir bandang, akhir 2021.
Meski tak langsung datang ke Aming Sintang, tapi foto Jokowi, Moeldoko, Najwa Shihab, dan pesohor-pesohor lain membuktikan brand Aming cukup kuat di antara pencinta nongkrong. Tak peduli Anda bisa membedakan rasa kopi ini dari mana atau tidak, tapi pilihan duduk ngopi tentu antara lain karena suasana ‘cozy’-nya.
Makaseh, ungkapan terima kasih dalam bahasa Melayu Kalbar, Kopi Aming sudah menemani sebagai tempat ngobrol di Sintang.



