Bupati Dokter Jarot

Usianya 61 tahun. Bupati Sintang itu bergelar dokter. dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph. S1 lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan pendidikan lanjutan ditempuh di National University Singapura.

Kondisi fisiknya memang kurang bagus. Cara bicaranya kurang jelas, Juga cara berjalannya.

Karena itu, Jarot minta maaf tak bisa hadir di Temu Alumni Kartu Prakerja di Sintang, 1 September 2022. Acara itu digelar di lantai 3 ballroom MyHome Hotel Sintang. Hotel terbaik di kota itu. Tidak punya lift. Maka, Jarot pun mengutus Wakil Bupati Melkianus.

Melkianus ini belum lama jadi wakil bupati. Baru 13 Agustus 2022 lalu. Sebelumnya ia anggota DPRD Sintang dari Fraksi Partai Golkar. Wakil Bupati hasil Pilkada 2020, Yosep Sudiyanto meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, September 2021. Melki menang pemungutan suara di DPRD Sintang. Ia mendapat 33 suara sementara lawannya Hardoyo 6 suara.

“Acaranya seru kan? Ramai?” tanya Jarot di rumah jabatan Bupati Sintang dalam jamuan makan malam pascaacara.

Jarot mengalami serangan stroke selama tiga bulan pada Mei, Juni, dan September 2021. “Ndak bisa ngomong. Susah menelan. Akhirnya bisa bicara lagi meski belum lancar,” kata pria yang mengawali karir PNS nya sebagai Kepala Puskesmas di Nanga Ketungau, Kota Baru dan Sui Durian (1986-1993). Hingga kemudian ia menjabat Kepala Dinas Kesehatan Sintang (1993-1997), Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (2001-2004) serta Kepala RS Dr Soedarso, Pontianak. Jarot pun pernah menjadi Wakil Bupati Sintang pada 2006-2011 mendampingi Milton Crosby.

Ditambah lagi, Juli lalu, Jarot menjalani operasi retak tulang paha atas di RS Antonius, Pontianak. Akibat jatuh dari kamar mandi.

Semoga terus amanah dan lekas pulih, Pak Bupati Dokter!

Leave a Reply

Your email address will not be published.