Malam di kawasan ‘Senoparty’, Kebayoran Baru, kami manfaatkan waktu efektif sebelum pagi harinya Endy terbang ke Sofia lewat Istanbul.
Endy Zulham Tobing, saya mengenalnya kali pertama lewat Afat, sahabat saya di Mills. Kala itu, apparel timnas Indonesia ini menjalin kerja sama untuk mengepakkan sayap di Bulgaria. Apa yang ada di pikiran Anda terkait negara ini? Sofia? Eropa Timur (sebenarnya Eropa Tenggara, sih)? Hristo Stoichkov?
Endy berasal dari Pontianak. Kuliah jurusan Ekonomi di Universitas Tanjungpura, masuk pada 1996. Sempat bekerja di Bank Mandiri di Jawa Timur, ia mengikuti tes menjadi pegawai Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Kurang beruntung lolos di tahap akhir, Endy malah ditawari menjadi pegawai kontrak Kemlu di kedutaan besar Indonesia.
“Rupanya di situlah jalan saya. Saya kebablasan jadi staf di KBRI Pakistan selama 15 tahun. Lanjut lima tahun terakhir di Bulgaria,” kisahnya, berteman nasi cumi milik Yudi, pemilik warung makan kekinian asal Surabaya, di samping Office 8, Jakarta Selatan.
Di Bulgaria, Endy beruntung bisa mengabdi sekaligus berguru pada Iwan Bogananta. Duta besar muda yang berjiwa ‘salesman’, persis yang diinginkan Presiden Jokowi pada setiap perwakilan Indonesia di luar negeri. Iwan Bogananta, dubes berlatar pengusaha yang menaungi Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara itu telah mengembangkan pakaian olahraga buatan Indonesia, rendang, bahan makanan, ayam taliwang, batik, tari gombyong, produk kecantikan, tepung kelapa dan lain-lain.
“Saya belajar banyak dari Dubes Iwan. Beliau sudah selesai dengan diri sendiri. Semua dilakukan untuk mengabdi kepada bangsa, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang hebat ini,” kata Endy.
Malam terus menjelang, Endy mesti bergegas ke Bandara Soekarno Hatta. Sabtu pagi, ia kembali ke Eropa, meninggalkan lagi anak isterinya di Manado, Sulawesi Utara. Kali ini, ia pulang kampung ke tanah air beberapa pekan untuk beberapa misi, termasuk perhelatan G20 dan event-event pendamping lain.
Blagodarya, itu ucapan terima kasih dalam Bahasa Bulgaria. Selamat jalan, sampai jumpa lagi, Bro Endy. Nice to meet you.