Di Jayapura, bertemu perantau asal Jawa Timur yang sudah 32 tahun di Tanah Papua. Seusia Orde Baru berkuasa, hehehehehe…
Yohanes Unggul, namanya. Arema, Arek Malang, dari daerah Tanjung, Sukun. Merantau ke Jayapura sejak 32 tahun silam. Dari kerja konstruksi, kemudian jadi pegawai PT Pos. Sampai sekarang, mendekati usianya purna tugas, dua tahun lagi.
“Saya punya kerinduan melayani sesama. Berharap Tuhan terus bombing,” kata ayah dua puteri yang pernah menjabat Sekretaris Dewan Paroki Gereja Santo Petrus dan Paulus, Argapura, Jayapura Selatan ini. Minggu malam itu, kami bertemu ditemani dua piring nasi goreng, dadar telor, krupuk, dan air hangat. Di Rumah Makan Sabar Menanti, di Ruko Pasifik Permai, pusat kota Jayapura.
Secara khusus, Unggul punya kerinduan melayani dengan mendirikan rumah singgah bagi kalangan lanjut usia. Konsepnya sedikit beda dengan panti jompo atau panti wredha yang biasa kita kenal.
“Lebih menempatkan orang tua sebagai subyek, bukan obyek. Bagaimanapun, saya nanti juga akan menuju ke sana, menjadi tua,” ungkapnya. Ia berkisah, bagaimana seharusnya orang tua diperlakukan dengan layak. Bukan dilupakan atau malah dibuang ke hutan, seperti terjadi di suatu negara itu.
Menjadi koordinator atas sekitar tiga ribu perantau asal Malang, Unggul berprinsip yang penting hidup ini mengalir saja. “Ibarat kapal selam, kita sudah beri sonar, seperti ‘ping’ pada chat hape. Selanjutnya, biar Roh Kudus yang melanjutkan,” tuturnya.
Baru-baru ini, Unggul menyebarkan semacam ‘broadcast proposal’, memohon penggalangan dana bagi Bu Tina, perempuan asal Malang yang usianya sama dengan republik ini. “Beliau lansia sebatang kara, saat ini masih berada di RS AL Jayapura. Setelah mejalani pemulihan, bisa ditampung sementara di Panti Jompo Makassar. Kami berharap mendapat dana dari warga Paguyuban Arema dan simpatisan untuk pembelian tiket dan kebutuhannya selama perjalanan menuju Makassar,” urainya.
Tak lupa, Unggul berbagi nomor rekening Paguyuban Arema Papua di Bank Papua No rek.1010 2020 10134.
“Salam Satu Jiwa,” pungkasnya.
Berkah Dalem, untuk semua pelayanan dan kerinduannya demi terus memberkati sesama, Sam Unggul…