Piala Dunia dan Ladang Gospel

Event besar laksana Olimpiade dan World Cup, kerap didatangi banyak relawan penginjilan. Menyebar kabar keselamatan di tengah kerumunan. Tapi, kini sudah era digital.

Jesse Bradley dulunya kiper profesional. Pria Amerika Serikat ini pernah bermain di Zimbabwe, Aberdeen, dan Minnesota. Karirnya berakhir tragis dengan sebuah penyakit yang membuatnya harus banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan.

Kini, eks penjaga gawang itu jadi pendeta. Sudah lebih tujuh tahun. Di Grace Community Church, Seattle, negara bagian Washington.

Piala Dunia 2022 dipakai Bradley untuk “riding the wave” bicara sorga dalam kaitan demam World Cup Qatar. Kalau ada buka Youtube, kerap ada iklan pop ini datang tanpa permisi. Pilihannya lihat sampai habis, atau skip beberapa detik kemudian.

Bekerjasama dengan Global Media Outreach, organisasi pelayanan yang ada di balik Godlife.com, mereka mengkreasikan konten digital dan tertulis yang menjelaskan tentang kekristenan dalam kacamata Piala Dunia. Salah satunya dengan video  semenit yang menyatakan bahwa Piala Dunia setara dengan surga.

“Dalam Piala Dunia, begitu banyak orang nonton langsung. Dan mereka membeli tiket. Untuk menuju surga, setiap orang diundang, dan itu semua melalui kasih karunia. Kita semua tak layak mendapat pemberian itu. Kita tak bisa membeli tiket itu. Dan nanti, di surga, akan ada begitu banyak orang dari berbaga suku dan bahasa. Indah kan kedengarannya,” kata Bradley.

“Right now across the world, people are searching and starving for hope. … Hope is relational,” ungkap Bradley dalam wawancara dengan Sports Spectrum. “Hope is available. Hope is found in Jesus.”

Timnya mengklaim, berkat konten itu, lebih dari 18 ribu orang menyatakan keputusan pertama untuk menerima Yesus.

Banyak hal bisa dilakukan dengan kebaikan. Piala Dunia dan Jesse Bradley salah satunya.

Selamat menikmati final Piala Dunia malam ini dan mencatat juaranya. Argentina atau Prancis.

One Reply to “Piala Dunia dan Ladang Gospel”

  1. Apa yg tidak mungkin dalam dinua digital sekarang ini. semua serba ringkas dan cepat tanpa sadar tanyang di depan mata kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published.