House of Cards Episode 2: Sosok Lobbyist dan Perannya

Profesi lobbyist di Amerika Serikat dianggap legal dan konon memiliki pendapatan sangat tinggi. Menarik untuk dipelajari kiprah Remy Danton di episode dua.

Masih membahas House of Cards, kali ini pada episode kedua. Fokus pada sosok Remy Danton. Diperankan oleh Mahersha Ali, tokoh ini memainkan role sebagai lobbyist. Sudah kenal dengan Frank Underwood karena pernah bekerja sama sebelumnya untuk urusan media, Remy kemudian pindah ke konsultan public relations bernama Glendon Hill. Di lembaga ini, tugas utamanya menjadi pelobi bagi klien perusahaan natural gas Sancorp.

Di situ aksinya terus jadi bagian serial ini. Melobby seorang anggota kongres sampai punya hubungan sangat dekat, bertemu orang-orang di tempat rahasia dalam kerja gerilya, dan puncaknya meraih kepercayaan presiden. Suatu saat ia mendapat jam tangan khusus dari Presiden Underwood dengan inskripsi di balik arloji berupa quote dari Perdana Menteri Inggris Legendaris Winston Churchill, “To improve is to change. To perfect is to change often.”

Kelak saat Underwood menduduki posisi Presiden AS, Remy meminta “kompensasi” sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Linda Vasquez. Urusannya dari soal jadwal presiden -baik soal kenegaraan hingga kampanye- sampai terkait substansi pidato yang akan disampakan. Singkatnya, menjadi teman terdekat presiden.

Bagaimana menjadi lobbyist di Indonesia? Well, mari belajar dari sosok seperti Remy Danton…

Leave a Reply

Your email address will not be published.