Pondok Tuna Green Lake

Orang Jepang dikenal pintar karena banyak makan ikan. Maka, janganlah kita tergantung pada daging ayam dan sapi melulu.

Pondok Tuna ada di Green Lake, kawasan bisnis baru di sisi tol Tangerang. Mampirlah kami. Sudah dua kali ini. Banyak menu tuna dan ikan laut lain disajikan di sana. Rica-rica, Cakalang Suwir, Nasi Goreng Tuna, Rahang Tuna, Dada Tuna Bakar, Tuna Goreng Crispy, dan lain-lain.

Harganya, ya, standarlah. Mau makan enak dan terlebih sehat kok hitung-hitungan. Baik dalam bentuk segar atau kalengan, ikan tuna memiliki beberapa manfaat yang penting untuk tubuh. Dari berbagai kandungan nutrisi tersebut, tuna bermanfaat antara lain mencegah anemia, meningkatkan kesehatan jantung, mendukung retensi massa otot, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan risiko depresi, meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan kekuatan tulang, membantu menurunkan berat badan, dan juga mengoptimalkan kesehatan kulit. 

Indonesia kaya akan sumber daya laut. Disebut “blue gold”. Mari kita manfaatkan, sebagaimana ciri khas restoran Manado ini.

Tingkat kecerdasan orang Jepang ternyata berada di atas rata-rata tingkat kecerdasan orang Asia lainnya. Hal itu dibuktikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) Jepang yang mendapat pengakuan internasional dan sejajar dengan negara-negara industri maju. Selain itu orang Jepang juga dikenal tetap sehat dan memiliki gairah hidup tinggi sampai usia tua, bahkan sampai usia 80 tahun.

Kecerdasaran terbentuk dari perpaduan faktor genetis, kultur dan lingkungan. Bibit pintar akan tumbuh jika di antara ketiga faktor tersebut tumbuh sinergi yang saling melengkapi. Secara genetis orang tua yang cerdas akan menurunkan anak-anak yang cerdas, tetapi kecerdasan akan tampak jika kebiasaan sehari-hari (kultur) termasuk pola konsumsi turut mendukung, serta ditunjang oleh lingkungan yang kondusif .

Untuk menjadi bangsa yang cerdas makan ikan perlu lebih digalakkan. Kalaupun ikan yang kaya DHA seperti tuna atau salmon sulit terjangkau, ikan lokal seperti lele, mas, mujair, bandeng, teri, kakap atau jenis lainnya tidak jadi masalah, karena ikan tersebut juga kaya protein, bahkan ikan asin memiliki kandungan protein tertinggi.

Sebenarnya DHA dapat dibentuk dalam tubuh manusia, namun kemampuan fisiologis setiap orang untuk mengubah dari bahan baku (asam lemak tak jenuh ganda) menjadi DHA berbeda-beda, tergantung pada tingkat kesehatan, penyerapan dan kondisi lemaknya di dalam tubuh. Dengan demikian mengkonsumsi ikan sangat dianjurkan, selain mengandung DHA ikan juga mengandung EPA (C20H3O20. DHA dan EPA secara bersama dikenal sebagai Omega 3, yang sudah dikenal dapat mencegah serangan jantung, stroke dan impotensi.

Ayo, makan tuna!

Leave a Reply

Your email address will not be published.