Pilihan Hidup Aris Yodi

Senang bertemu anak muda bermasa depan cemerlang.

Di kafe Center Point, MNC Tower, kami berteman dua mangkok bakso urat dan lemon tea hangat. Dia bercerita lepas tentang perjalanan hidupnya.

Namanya Aris Setiawan Yodi. Asal Kebumen, Jawa Tengah. Memang namanya mirip seniman sekaligus pengusaha raya yang kawan dekatnya Iwan Fals dalam grup musik bertujuh “Kantata Takwa” itu. “Orang tua saya mengagumi Setiawan Djody, dan berharap saya kecipratan rezeki beliau,” kenang Aris.

S1 Ilmu Politik UGM masuk 2012. Aktivis kelas berat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Mahasiswa kesayangan almarhum Cornelis Lay, yang tak perlu dijelaskan lagi siapa beliau. Lanjut S2 jurusan serupa di Universitas Indonesia dan kini bersiap menjadi penerima beasiswa LPDP di Program Doktoral Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran. Sempat jadi jurnalis koran terbesar di negeri ini, lalu mundur saat esoknya hendak dilantik usai menjalani masa ujicoba sebagai calon reporter. Salah satu carep terbaik.

“Passion saya ternyata di politik,” ungkapnya. Maka Aris pun masuk lingkar istana. Dari periode lalu sampai periode sekarang. Di tempat kerja inilah, Aris mendapat momen tak akan terlupa. Berfoto bersama Presiden Jokowi dalam rapat bersama. Dipostnya di Instagram. Betapa juga bapak ibunya di jalur selatan Jawa Tengah, begitu bangga. Tak sampai sejam usai foto itu dikirim lewat telpon, sudah terpigura di rumah.

Aris merasa terus haus belajar, dan mencemplungkan diri ke berbagai organisasi. “Kita tak tahu bagaimana situasi ke depan. Sekarang berbuat yang terbaik saja,” jelasnya.

Beberapa kali jadi moderator talk show, terlihat memang smart. Meski suaranya agak “cempreng” -masih lebih baguslah daripada cemprengan suara saya. Tapi kadang di dunia broadcasting kan yang penting substansi. Yang artifisial bisa mengikuti.

Kami berpisah sejenak. Anak muda itu bersahaja. Datang dengan motor Honda Beat Pop yang mengalami kerusakan mesin stadium akhir. Setelah memastikan mesin motornya nyala dari bawah rel kereta Stasiun Gondangdia, kami saling melepas.

See you on top, Ris!

Leave a Reply

Your email address will not be published.