Era Presiden Jokowi memerintah dua periode sungguh beruntung. Silih berganti event internasional datang di Indonesia.
Usai Asian Games 2018, ada perhelatan IMF-Bank Dunia di Bali di tahun yang sama. Lalu jadi Ketua G-20 pada 2022, Ketua ASEAN 2023 dan tuan rumah Piala Dunia U-17 akhir tahun ini. Sebagai Ketua ASEAN, salah satu keistimewaannya yakni menjadi tuan rumah KTT ASEAN. Dua kali, karena digelar tiap enam bulan.
Indonesia memutuskan, KTT pertama, yakni KTT ke-42 ASEAN digelar di Labuan Bajo, 10-11 Mei lalu, dan KTT kedua tahun ini atau KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, 5-7 September 2023. KTT kedua sukses besar. Baik konferensinya di Jakarta Convention Centre, galla diner di hutan kota Plataran Senayan, dan juga event-event pendamping di Hotel Mulia, Park Hyatt Hotel, dan sebagainya.
Gimmick-gimmick unik juga terlihat. Misalnya, saat Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao berjoget di gala dinner, termasuk bersama Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto yang dulu kala merupakan seteru beratnya dalam konflik Indonesia-Timor Leste. Pun dengan kemewahan tergambar saat ada video mapping di antara gedung-gedung bertingkat kala gala dinner terjadi.
Rute MRT yang biasa saya lewati juga bernuansa ASEAN. Apalagi di halte ASEAN sendiri. Ada banyak booth cinderamata, makanan, wastra alias kain, dan lain-lain.
Selamat untuk kejayaan Indonesia, kembali tunjukkan sebagai bangsa yang layak dihormati. Antara lain kala menjamu tamu-tamu istimewanya.