24 Jam Bersama Reza Gaspar

Reza Rahadian emang fenomenal. Jadi apapun dia bisa.

Ada kalanya, film Indonesia tak dianggap keren bila tanpa Rano Karno jadi bintangnya. Lalu Roy Marten di masa hampir sama. Era bergeser, sebuah film tanah air mesti pasang Nicholas Saputra jika mau keren. Begitu pun ketika Lukman Sardi selalu menghiasi film-film kita. Zaman itu bergeser termasuk saat kini dialami Reza Rahadian atau Iqbaal Ramadhan.

Di berita Kompas.com, aktor Reza Rahadian menanggapi kebisingan publik dunia maya soal wajahnya yang sering muncul di perfilman Indonesia. Ungkapan ‘Reza lagi, Reza lagi’ kerap muncul ketika film terbaru Reza Rahadian tayang di bioskop.

“Kayaknya tiap saya main film muncul lagi ya isu ini. Ini kayak isu pemilu lima tahunan itu lho,” kata Reza

“Hampir-hampir miriplah. Tapi saya menanggapi itu dengan santai sekarang,” lanjutnya.

Tapi tengoklah perannya dalam ’24 Jam Bersama Gaspar’. Memang keren. Dialog-dialognya pun cukup filosofis. Misalnya menyindir kebiasaan anak-anak muda lebih suka memberi komentar di media sosial daripada membaca. Juga rambutnya yang dibuat setipis serdadu.

Juga saat kematian begitu dekat diketahui segera menjemputmu. Serta kala memainkan plot masa lalu, masa kecil, dan masa depan.

“Kalian semua terlalu miskin untuk menolak jadi kaya!”

Yuk, bukalah di Netflix Anda…



 

Leave a Reply

Your email address will not be published.