Usai laga Persebaya melawan Persita di Liga 1, kami bergeser ke Ciputat. Di sinilah tim yunior Persebaya bersiap melawan Persija dalam Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-20.
Di salah satu apartemen tak jauh dari Pasar Ciputat, dua tim Persebaya yunior bermarkas. Sabtu, 24 Februari 2024 jam 8 pagi, EPA U-16 mempertemukan Persebaya melawan Persija.
Siangnya, Persebaya U-20 berjumpa Persija U-20 dalam EPA U-20. Kedua pertandingan EPA itu berlangsung di Persija Training Ground, Sawangan, Depok.
Di Ciputat itu, saya bertemu Mat Halil, pelatih Persebaya U-16 dan pelatih kiper Muhammad Ibnu Abas. Mereka pemain Persebaya era awal 2000-an, kini mengawal adik-adik kelas mereka, generasi penerus ‘Bajul Ijo’.
“Ya, saya lahir dari turnamen yunior Piala Jawa Pos. Pemain terbaik level U-21,” kata legenda Persebaya di posisi bek kiri itu.
Pria kelahiran 1979 ini memimpin sekolah sepak bola (SSB). El Faza FC yang didirikan Mat Halil bersama mendiang ayahnya pada 2012 silam. Melalui SSB ini, selain dapat mentransfer ilmunya, Mat Halil juga dapat mewujudkan impian mendiang sang ayah. Kini Halil sudah pegang lisensi kepelatihan AFC A.
Sementara Ibnu Abbas merupakan kiper Persebaya pada tim Liga Indonesia VI 1999/2000 yang beranggotakan antara lain Mat Halil, Fachrur Rozi, Supaham, Budi Sudarsono, Andri Budiyanto, Sugianto, Thoyib, Heri Iswanto, Andi Iswantoro, Dedy Umarella dan Nova Arianto. Selain talenta lokal itu, Green Force menggunakan tiga legiun asing asal Brazil, yakni Jacksen F. Tiago, Gomes de Oliveira dan Antonio ‘Toyo’ Claudio.
Ibnu Abas, didikan PS Assyabaab, membawa PON Jatim menjadi peraih medali emas pada PON XV/2000 dan kini menjadi pelatih di klub internal Persebaya, PS Putra Mars.
Malam kemarin, kami meriung di sebuah warung tegal pinggir jalan Ciputat Raya.
Dan siang ini, melalui website Persebaya, mendapat kabar Tim U16 Persebaya mengalahkan Persija 3-1 di kandangnya.
Selamat, Halil, dan Abas!
—
Persebaya U-16 berhasil meraih poin penuh dalam lawatan ke Jakarta dalam lanjutan Grup X babak delapan besar Elite Pro Academy (EPA). Bermain di Stadion Training Ground Persija, Depok, pagi ini (24/2), tim besutan Mat Halil itu menang dengan skor 3-1 atas tuan rumah Persija U-16.
Pada menit ke-20, Persebaya U-16 membuka keunggulan lewat gol Dirga Dwi. Persija U-16 tidak tinggal diam, 22 menit berselang mereka membalas lewat gol Zahaby Gholy. Skor Imbang 1-1.
Bermain untuk meraih poin penuh, Mat Halil langsung merespon dengan memasukan gelandang serang Alan Maulana. Hasilnya dua menit berselang Persebaya U-16 kembali unggul 1-2 lewat gol yang dicetak oleh Fedly Damara.
Semakin unggul, Kafka Khayla dkk meningkatkan intensitas pertandingan. Pada menit ke-62, pemain yang baru masuk, Alan langsung mencetak gol ke gawang Dava Aryula. Persebaya memimpin 1-3.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan oleh wasit Hafizullah Faridh tidak ada gol lagi yang tercipta. Dengan hasil ini Persebaya U-16 naik ke peringkat 1 dengan mengoleksi 9 poin.
Selanjutnya akan bermain melawan Persis Solo U-16, Rabu (28/2) pagi. Persebaya U-16 hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos ke babak semifinal.
”Tentunya laga home terakhir kita akan bermain maksimal agar bisa memastikan diri lolos ke babak selanjutnya, Raihan tiga poin ini sangat penting untuk menaikan mental para pemain,” ujar pelatih Persebaya U-16 Mat Halil.
