"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Rupanya prosesi kelulusan SD panjang sekali. Setelah acara perpisahan di Taman Mini Indonesia Indah pada 8 Juni 2024, berlanjut pengumuman resmi kelulusan pada 10 Juni 2024, hari ini 15 Juni 2024 berlangsung prosesi graduasi. Nanti ada lagi acara terima raport 21 Juni 2024.
Continue reading “Graduasi Kirana”
Kira menjalani acara perpisahan di sekolahnya. Berlansgung di Taman Mini Indonesia Indah. Bermain drama, berperan sebagai guru.
Acara perpisahan SDK Sang Timur tahun ini berlangsung di Anjungan Sulawesi Selatan, Taman Mini Indonesia Indah. Empat bus berangkat dari Karang Tengah, Tangerang, ke Jakarta Timur. Diisi games, mini outbond, drama, tari jaipong dan lain-lain.
Continue reading “Perpisahan Taman Mini”
Kirana ultah 12. Makin gede aja
Sepagi itu, kakaknya bermotor ke Pantai Pandansari, Bantul. Pantai di selatan Jawa yang terkenal dengan mercusuarnya.
Continue reading “Ultah 12”
Di Sayidan, Di Jalanan, Jangan Takut pada Gelap Malam
Bulan dan Bintang Semuanya Teman…
“Anak adalah kehidupan,
Mereka sekadar lahir melaluimu tetapi bukan berasal darimu.
Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu,
Continue reading “Di Sayidan”
Kirana menemukan passionnya setiap pentas tari digelar. Termasuk setelah sakit, ia dan timnya jadi juara dalam lomba antar sekolah.
Lombanya di SMP Sang Timur, Tomang. Membawakan tari ‘Genjring Party’, ia tak terlihat bahwa ia dalam kondisi sakit. Sehari sebelumnya, Kira didiagnosis radang tenggorokan.
Continue reading “Juara Tari”
Mengakhiri rangkaian perayaan 17 Agustusan di komplek perumahan kami. Kalau pada 19 Agustus malam ada panggung level RW, kini kami berkumpul di tingkat RT.
Sederhana saja, tapi meriah. Sorenya ada karnaval dipimpin dua ‘mobil komando’ dan pasukan angklung. Kami orang-orang tua, dengan gembira memakai baju adat. Saya yang tak mempersiapkan secara khusus, hanya menyambar baju away timnas berbalut lurik Jogja.
Continue reading “Puncak 17-an Kampung Kami”
Karena satu dan lain hal, kami mengakhiri kebersamaan dengan Oreo. Oreo datang sejak akhir tahun lalu. Awal Agustus ini kami melepasnya. Ada rasa kehilangan tentunya.
Memelihara hewan tentu ada biaya. Rutin beli makanannya, membawa ke tempat perawatan atau klinik jika sakit, menitipkan jika bepergian luar kota, dan juga cost karena barang rusak digigit, dan lain-lain. Juga berkejaran saat ia kabur keluar rumah kala lengah membuka pagar. Libidonya lagi tinggi. Berlari kencang dan tertarik menemukan hewan serupa, apalagi lawan jenis.
Continue reading “Sayonara Oreo”
Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatunya. Einzel kali pertama naik pesawat sendirian.
Tak pernah lupa pengalaman pertama saya naik pesawat. 2002. Usia 25 tahun. Sebelumnya, 2001, mengantar seorang kawan dari Jerman ke Bandara Juanda, Surabaya. Saya bercerita padanya, “Albert, saya berulangkali ke bandara ini, tapi belum pernah sekalipun naik pesawat.” Ia kaget, dan berseru, “Really, Jo?”
Continue reading “First Flight Experience”
Senang melihat anak-anak mengasah kegiatan berorganisasi sejak dini.
Kira beranjak besar terus. Setahun lalu menjalani prosesi komuni pertama. Di gereja, lalu lanjut ke Gunung Nebo di Yordania. Kini, ia resmi dilantik sebagai misdinar alias puteri altar. Tak hanya itu, siswi kelas 5 yang baru naik kelas 6 SD ini ikut retreat misdinar.
Continue reading “Kira Retreat Puncak”
Rafting mengajarkan kita banyak hal. Di antaranya kebersamaan mengatasi tantangan.
Ini kali kedua saya melakoni rafting, arung jeram. Sependek ingatan saya, yang pertama pada 2005 di Sungai Pekalen, Probolinggo. Kala itu bersama rombongan wartawan Jawa Timur. Saya ingat adegan “mengerikan”-nya. Jojo 28 tahun “dipaksa” para pemandu arung jeram loncat dari atas lahan di atas kali.
Continue reading “Arung Jeram Arus Liar”