Nuansa Bening

"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
“Bonek di sini, tegap berdiri…
Mendukung Green Force sampai mati…
Kami berjuang, bersuara lantang
Kami adalah …
Supporter yang militan…
Aaaaaa….Ayo Green Forceku
Aaaaaa….Ayo Green Forceku”
Continue reading “Bonek Militan dan Seri Rasa Kalah di Stadion Batakan”
Teman baik saya berkata, “Jangankan Persebaya main di luar Jawa, mau main di Baghdad atau Afghanistan, Bonek-Bonek itu pasti berangkat.”
Dan sore kemarin saya membuktikannya.
Di Stadion Batakan, Balikpapan.
Continue reading “Menyaksikan Persebaya Berkandang di Balikpapan”
Rilis selengkapnya di sini
Continue reading “Video Penerbangan Perintis Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel”

Continue reading “Check In: TMH, Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Titik Sejarah di Timur Papua”
Continue reading “Hari Terakhir Team Building di Tapanuli: Kenali Diri Kita, Kenali Tim Kita”
Ini catatan hari kedua menjadi co-fasilitator dalam acara ‘Team Building’ sebuah perusahaan tambang di Sumatera Utara yang mengambil tema: Reflection Session, Communication, Trust and Team Synergy.
Hari kedua di Aek Sabaon Sibio-bio, sebuah lokasi wisata primadona di Tapanuli Selatan, giliran Divisi Hubungan Komunitas yang berbaur dalam game-game ringan penuh filosofis.
Ini hari pertama menjadi co-fasilitator dalam acara ‘Team Building’ sebuah perusahaan tambang di Sumatera Utara yang mengambil tema: Sesi Refleksi, Menjalin Komunikasi, Trust dan Sinergi Tim.
Divisi Pengembangan Masyarakat perusahaan ini berkumpul bersama, merumuskan tujuan, dan menyatukan tekad sebagai sebuah tim hebat tanpa sekat.
Hari-hari ini saya ada di Tanah Papua. Menulis profil bandara-bandara kecil di pulau nan indah, surga kecil yang jatuh ke bumi. Sejak kemarin terus terbang. Dari Sentani ke Tanah Merah. Dari Tanah Merah ke Oksibil, Pegunungan Bintang lalu balik lagi ke Boven Digoel. Dari situ, beberapa menit mendarat, diminta terbang lagi ke Kepi di Kabupaten Mappi. Petang hari sudah kembali mendarat di Tanah Merah. Selanjutnya masih ada jadwal ke Korowai Batu, Sentani lagi, Wamena, mungkin Yahukimo, Timika, baru kembali ke Jakarta.
Kadang penerbangan berjalan mulus, tapi kadang juga begitu mendarat, saya terduduk sambil memegang perut. Nyaris ‘jackpot’ alias muntah, karena pesawat sempat menabrak awan.
Continue reading “Kala Penerbangan Kapten Yanto Menabrak Awan”
