Dalam menjalankan programnya, Program Kartu Prakerja telah ‘clean and clear’ melalui berbagai tahapan pengawalan dan audit berbagai institusi, di antaranya Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan juga juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada tahap awal pelaksanaan program ini, konsultasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga telah dilakukan.
RDPU dengan DPR, Ketua Umum PSSI Paparkan Kebijakan Dalam Kondisi Covid-19
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melakukan berbagai langkah sesuai standar Badan Kesehatan Dunia WHO serta Surat Protokol Kewaspadaan Pencegahan Wabah COVID-19 Bagi Kegiatan Keolahragaan yang dikeluarkan Kementerian Pemuda dan Olahraga, 17 Maret lalu.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi video conference, hari ini, Rabu, 8 April 2020. Continue reading “RDPU dengan DPR, Ketua Umum PSSI Paparkan Kebijakan Dalam Kondisi Covid-19”
Makna Permintaan Maaf dari Persija dan Thery Dahlan
Adakah sesuatu yang berkurang dari diri kita saat minta maaf?
Maka, di antara berbagai pertanyaan dan polemik itu, pertama-tama kita sampaikan salut serta apresiasi pada para pemain Persija yang berdiri berjajar meminta maaf kepada para pendukung Persib Bandung.
Continue reading “Makna Permintaan Maaf dari Persija dan Thery Dahlan”
Berharap KPI Baru Menegakkan Benang Basah
Dalam proses amat cepat, Komisi I DPR memilih sembilan komisioner baru Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Setelah diperas uji kepatutan dan kelayakan dari 27 orang dalam dua hari, Rabu (20/7) ini mereka disahkan dalam rapat paripurna. Mampukah para dewa dunia penyiaran itu menjawab keraguan?

Kesembilan komisioner KPI 2016-2019 ini bak ‘dewa’ yang akan menentukan hitam putihnya wajah penyiaran Indonesia dari pekan depan hingga jelang Pemilu 2019. Sembilan orang terpilih masing-masing Nuning Rodiyah (54 suara, mantan komisioner Komisi Pelayanan Publik Jawa Timur), Sudjarwanto Rahmat (52 suara, petahana KPI 2013-2016), Yuliandre Darwis (51 suara, akademisi Universitas Andalas, Ketua Umum ISKI), Ubaidillah (46 suara, komisioner KPID Jakarta), Dewi Setyarini (45 suara, Direktur Lembaga Penyiaran Publik Lokal Purbalingga, mantan caleg PKB), Obsatar Sinaga (45 suara, akademisi Universitas Padjajaran), Mayong Suryo Laksono (jurnalis), Hardly Stefano Fenelon Pariela (34 suara, mantan komisioner Komisi Pelayanan Publik Jawa Timur), Agung Suprio (24 suara, akademisi Universitas Indonesia).
Continue reading “Berharap KPI Baru Menegakkan Benang Basah”
Di Balik Layar Produser Dialog: Artis Politisi, Politisi Artis
Dua tahun berkutat menjadi produser dialog KompasTV, banyak cerita bisa dibagi. Yang ini tentang pengalaman lucu menghubungi artis yang mencoba kembali menjadi anggota legislatif.

Selalu ada cerita unik saat menghubungi narasumber untuk menjadi tamu dialog. Dengan segala suka duka dan kisah-kisah lucunya. Apalagi kalau sudah benar-benar mepet deadline. Waktu tayang kian mendekat.
Kali ini dialog ‘Kompas Malam’ akan mengangkat tema pesohor yang akan nyaleg, mencoba peruntungan berkiprah di dunia politik sebagai legislator. Ada banyak nama yang siap dihubungi, lengkap dengan nomor ponselnya. Entah nomornya benar, entah enggak, yang penting dicoba dulu. Entah mereka yang baru pertama maju nyaleg, atau yang dlu pernah jadi anggota DPR, terus vakum, terus mau nyoba lagi. Intinya, dia artis atau publik figur, dan niat terjun ke politik.
Continue reading “Di Balik Layar Produser Dialog: Artis Politisi, Politisi Artis”
“Coca Noba” Coblos Caleg Nomor Bawah, Boleh Juga…
Seorang kawan mengirim link ajakan “coblos caleg nomor bawah”, boleh juga neh…
Ajakan itu ramai dikemas dalam ungkapan “Coca Noba” alias Coblos Caleg Nomor Bawah. Berisi link youtube berisi lagu yang unik. Dibilang unik, karena isinya anomali –dibuat oleh pemilik identitas “Partai Golput”, tapi tetap menganjurkan memilih. Hanya saja, anjuran memilihnya disertai embel-embel, “Coblos Caleg Nomor Bawah…”
Continue reading ““Coca Noba” Coblos Caleg Nomor Bawah, Boleh Juga…”