Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Jurnalis, Pejuang Buruh yang Nasibnya Tak Lebih Baik dari Buruh

Nasib jurnalis Indonesia masih amat memprihatinkan. Setidaknya itulah yang terpapar dalam Diskusi Publik ‘Keselamatan Kerja Jurnalis dan Kebebasan Pers, Tantangan dari dalam Lungkugan Kerja’.

Kisah pilu Andreas Wicaksono, mantan kontributor televisi yang keluar dari pekerjaannya sebagai jurnalis ini menjadi referensi, betapa tak terlindunginya pekerjaan ini. Ia berstatus stringer, alias pembantu koresponden sebuah stasiun televisi. Meliput unjuk rasa dan digebuki petugas keamanan hingga terluka dan alat kerjanya rusak. Perusahaan sempat menjanjikan kompensasi. Alih-alih ditepati, yang didapatinya hanya sepaket roti.

Continue reading “Jurnalis, Pejuang Buruh yang Nasibnya Tak Lebih Baik dari Buruh”

Membincangkan Koresponden di Phnom Penh

Perjuangan nasib kontributor media di Indonesia memang pelik, tapi harapannya: solusi bukanlah sebuah ilusi.

Sharing kondisi jurnalis antar negara. Masalah Indonesia, masalah regional.
Sharing kondisi jurnalis antar negara. Masalah Indonesia, masalah regional.

Dalam rangkaian pertemuan jurnalis Asia Tenggara yang digelar International Federation Journalist di Phnom Penh ini, tak lupa, sebagai perwakilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, saya membawa persoalan koresponden. Kondisi para koresponden –ini biasanya sebutan untuk jurnalis media cetak, sementara untuk tv memakai istilah kontributor dan stringer untuk pewarta foto, hakikatnya sih sama saja, di Indonesia tak dapat dibilang bagus. Jauh panggang dari api.

Continue reading “Membincangkan Koresponden di Phnom Penh”

Wujudkan Pekerja Sejahtera, Jurnalis Tolak Alih Daya

ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN

Nomor            : 004/AJI-Div.SP/R/X/2012
Perihal            : Siaran Pers untuk segera disiarkan

Wujudkan Pekerja Sejahtera, Jurnalis Tolak Alih Daya

Menuntut kesejahteraan kontributor. Jurnalis juga buruh.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyatakan dukungannya terhadap tuntutan para buruh yang melakukan aksi Gerakan Tiga Oktober Mogok Umum Nasional (Getok Monas). AJI menyatakan, tuntutan perbaikan upah dan penghapusan sistem alih daya (outsourcing) juga menjadi tuntutan para jurnalis di Indonesia.

Tak dapat dipungkiri, meski berlatar belakang pendidikan tinggi, serta kemudahan akses dan penampilan yang rapi, para jurnalis tetaplah buruh. Jurnalis adalah orang upahan yang nasibnya bisa tergantung kepada pengupah. Jurnalis juga sama seperti buruh pabrik mebel, manufaktur, tambang, dan percetakan, yang setiap bulan menunggu upah datang.

Continue reading “Wujudkan Pekerja Sejahtera, Jurnalis Tolak Alih Daya”