"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Liverpool lolos ke semifinal Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City dengan total gol 5 berbanding 1. Dalam laga yang berlangsung di Etihad dini hari tadi, City diharuskan membayar utang agregat 0-3 pada pertemuan sepekan sebelumnya di Anfield. Namun, harapan gol awal Gabriel Jesus di menit kedua tak berlanjut. City akhirnya kalah 1-2 dan Pep Guardiola kembali ke gagal membawa tim di luar Barcelona sebagai juara Liga Champions.
Bahwa Liverpool menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Manchester City dalam Liga Inggris kali ini, semua sudah tahu. Liverpool menjadi tim yang menjungkalkan Manchester City lewat pertarungan sengit 4-3 di Anfield, Januari lalu. Sebuah pembalasan tiga poin yang susah payah, setelah pada putaran pertama dihajar lima gol tanpa balas di Etihad Stadium.
Inilah saatnya bernyanyi, “Deutschland, Deutschland über alles, über alles in der Welt…”
* Tulisan ini dibuat awal Maret, dan dimuat di Majalah Cosmopolitan Men yang terbit akhir April 2013
Final Liga Champions 2012 di Allianz Arena, Munich, bak anomali bagi sepakbola indah. Bayangkan, juaranya adalah tim yang tidak dominan di lapangan. Pemenangnya milik mereka yang menciptakan peluang lebih minor. Ditambah lagi, kekalahan nan menyesakkan melalui tos-tosan adu kiper itu terjadi di depan 62.500 pasang mata penonton di stadion, yang kebetulan dihelat di markas salah satu tim finalis.
