Tayang di http://www.cnnindonesia.com/politik/20150413185033-36-46347/jan-van-den-boom-si-meneer-penggemar-megawati/
"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Tayang di http://www.cnnindonesia.com/politik/20150413185033-36-46347/jan-van-den-boom-si-meneer-penggemar-megawati/
Mega, Ketua Umum dan Deregenerasi
Tayang di http://www.cnnindonesia.com/politik/20150411123037-36-45896/16-tahun-di-kursi-ketum-megawati-sebut-tak-ada-deregenerasi/
Secuil Pesan Mega untuk Jokowi
Tayang di http://www.cnnindonesia.com/politik/20150410183959-36-45797/secuil-pesan-mega-untuk-jokowi/
Pidato politik Megawati Soekarnoputri seperti ‘menjewer’ kadernya yang kini ‘ditempatkan’ di kursi presiden.
Joko Widodo memang hadir dalam pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Rabu (9/4). Namun, tak banyak lampu sorot diarahkan kepadanya. Hadir di lokasi kongres lima menit setelah kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Joko Widodo mengenakan baju putih berbalut jas merah tanpa lambang partai. Yang menarik, meski duduk di deretan depan di samping Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jokowi tak diajak naik panggung saat pemukulan gong pertanda pembukaan kongres. Saat itu, Mega berada di atas podium bersama Ketua Panitia Kongres I Wayan Koster, Plt. Sekjen Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga yang juga Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Continue reading “Catatan dari Kongres IV PDI Perjuangan (2)”
Sanur, CNN Indonesia — Ruang Poncowati Hotel Patra Jasa, Semarang, 27 Maret-1 April 2000, menjadi saksi terselenggaranya Kongres I PDI Perjuangan. Itulah kongres perdana partai tersebut setelah dua tahun sebelumnya resmi mengubah nama dari PDI yang bersimbol kepala banteng menjadi PDI Perjuangan dengan lambang kepala banteng moncong putih.
Continue reading “Catatan dari Kongres IV PDI Perjuangan (1)”
Beberapa politisi kita punya lagu favorit. Tak jarang dibawakan saat kampanye.
Bagi mereka yang rajin mengikuti perjalanan politik Susilo Bambang Yudhoyono tentu paham, ada evolusi dalam lagu-lagu kegemaran presiden keenam Indonesia itu. Pada 2004, kampanye menjadi capres periode pertama, SBY getol benar pada ‘Pelangi di Matamu’ milik Jamrud.