Jakarta kota yang tak pernah lelap. The city never sleep.
Malam itu berkendara motor pulang kantor. Lewat jalur Menteng-Kuningan-Blok M. Di perempatan Blok M-CSW-Kejaksaan Agung, nampak dua atau tiga orang mengamen. Kreatif. Ada yang pakai biola, ada yang pakai perkusi. Sementara yang cewek bagian vokal dan mengedarkan kotak sumbangan.
Hugo Violin Jurmang
Pemandangan itu mengingatkan saya pada beberapa spot internasional.
Troubadours. Pengamen. Atau apapun namanya. Saya terhenyak saat melewati lorong Stasiun Kereta Rel Listrik Jurangmangu menuju tempat shelter GoJek di ZebraCross Bintaro Exchange. Ada musisi di sudut lorong itu.
Continue reading “Hugo Violin Jurmang”Bapa Yang Kekal…
Mungkin Anda sudah merasa lelah mengetuk pintu Nya dalam doa-doa
Mungkin Anda merasa hidup ini sudah layak untuk diakhiri karena kenestapaannya begitu dalam
Tapi, jangan keburu mengambil kesimpulan Anda adalah obyek penderita, korban takdir terparah di dunia ini
Cobalah dulu belajar dari pengamen netra di Meruya